KAPOL.ID –
Jelang lebaran, perjalanan dari Bandung menuju Tasikmalaya sampai Ciamis tidak begitu menakutkan yang terdengar akhir-akhir ini.
Tanpa surat keterangan sehat ataupun surat tugas dari kantor, pengguna jalan melenglang begitu saja. Bahkan tak terdengar diputarbalikkan oleh petugas.
Pos-pos penjagaan ataupun cek poin terlihat megah beserta pasukannya. Pada jam-jam tertentu malah bisa dilalui tanpa pemeriksaan.
Sepertihalnya salah seorang warga Kota Bandung, Hidayat (42) yang berangkat ke Ciamis menggunakan motor, Senin (19/5/2020).
Lelaki ini melakukan perjalanan ke Ciamis pada siang hari. Dari Bandung, ia melewati Majalaya dan masuk ke jalur utama Cicalengka.
Ia tak sekalipun diperiksa meski ada petugas yang berjaga di wilayah menjelang kawasan Nagreg. Begitupula saat masuk ke wilayah Garut dan Tasikmalaya hingga tiba di Ciamis.
“Yang penting pakai masker aja sama protokol kesehatan. Saya juga gak bawa surat tugas dari kantor, apalagi surat sehat,” katanya kepada KAPOL.ID.
Lelaki yang membawa tas gendong layaknya pemudik ini sepanjang perjalanan melihat kondisi yang sama. Pengendara motor berboncengan serta mobil kerap terlihat dan menggunakan masker.
“PSBB sudah kendor, apalagi antar wilayah atau kota. Tenda atau cek poin ada tanpa pemeriksaan,” katanya melalui whatsapp.
“Di Posko Limbangan juga namanya operasi ketupat covid-19, kayaknya boleh saja mudik sih. Tapi saya kan gak mudik, balik Bandung lagi. Cuma arah Tasik semalam ketat pas saya pulang,” katanya berseloroh.
Ia mengatakan, mungkin sudah saatnya harus berdamai dengan covid-19 karena terlanjur hadir di tengah masyarakat, seperti penyakit lainnya.
“Seperti masuk babak atau dunia baru dengan membiasakan pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak agar covid tidak mendekat,” katanya. ***