KANAL

Mudik Lebaran 2022, Daop 2 Bandung: Terjual Tiket 74 ribu

×

Mudik Lebaran 2022, Daop 2 Bandung: Terjual Tiket 74 ribu

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Tiket kursi pada masa angkutan lebaran 2022, sudah terjual sebanyak 74 ribu.

Disampaikan, Manajemen PT KAI Daop 2 Bandung melalui Manager Humas Daop 2 Bandung, Kuswardoyo.

Ia mengatakan, untuk masa angkutan lebaran 2022, penjualan tiket mulai 22 April sampai 13 Mei sudah terjual 74 ribu tiket kursi.

Diantaranya 41.700 atau 56 persen tiket pada masa mudik mulai 22 April sampai dengan 1 Mei 2022

“Pada masa angkutan lebaran kali ini Daop 2 menyiapkan rata – rata 11000 tiket perharinya, dengan jumlah perjalanan mencapai 21 perjalanan KA Jarak jauh setiap harinya,” ucap Kuswardoyo, di Bandung, Minggu (9/4/2022)

Kuswardoyo menjelaskan, masa angkutan lebaran, Daop 2 Bandung menjalankan 1 kereta tambahan, yaitu KA Pasundan lebaran dari Kiaracondong ke Surabaya Gubeng, berangkat dari stasiun Kiaracondong pukul 08.55 Wib

“Untuk tanggal favorite keberangkatan dari Daop 2 adalah tanggal 28, 29, 30 april dan 1 Mei. Untuk tanggal 29, 30 April tiket menuju Jawa tengah dan Jawa timur telah habis terjual,” ujarnya

Pihaknya sudah membuka penjualan tiket dari jauh-jauh hari, jadi kelengkapan syarat perjalanan bisa disiapkan.

Diantaranya harus sudah lengkap vaksinasinya atau sudah dibooster.

“Jika baru vaksin pertama saja, pelanggan atau pemudik wajib menunjukkan hasil negatif RT PCR dengan masa berlaku 3×34 jam. Sedangkan bagi yang belum divaksin sama sekali dengan alasan medis, itu wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT PCR 3×24 jam,” ucapnya.

Kalau baru vaksin kedua berarti harus wajib menyertakan surat hasil negatif swab antigen yang berlaku 1×24 jam atau hasil negatif RT PCR yang berlaku 3×24 jam.

Kuswardoyo mengingatkan kembali kepada calon pengguna jasa KA, agar pengguna jasa bisa lebih teliti untuk mempersiapkan diri dalam memilih tanggal perjalanannya dan tidak terfokuskan pada tanggal – tanggal tertentu.

“Persiapkan perjalanan dengan teliti, tetap patuhi protokol kesehatan selama menggunakan transportasi KA, dan jangan lupa Booster dahulu baru naik KA,” ujarnya.***