KANAL

Ormas Islam dan Nasionalis Majalengka, Tolak RUU HIP

×

Ormas Islam dan Nasionalis Majalengka, Tolak RUU HIP

Sebarkan artikel ini

 

KAPOL.ID – Ribuan orang yang tergabung dalam Ormas Islam dan Nasionalis di Kabupaten Majalengka melakukan aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Mereka terdiri dari Front Pembela Islam (FPI), GMBI, Pemuda Pancasila dan GRIB mendatangi gedung DPRD setempat untuk menyalurkan aspirasinya, Kamis (2/7/2020).

Pada kesempatan itu hampir mayoritas anggota dewan hadir menyaksikan dalam aksi tersebut.Setelah beroperasi mereka melakukan audiensi di ruang gedung DPRD setempat.

Dalam aksi tersebut mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisiaan, Dishub,Damkar. Bahkan ruas jalan yang menuju ke gedung DPRD ditutup total, dialihkan ke ruas jalan alternatif.

Massa aksi berkumpul di pelataran halaman gedung DPRD Majalengka dengan menggunakan atribut seperti bendera, spanduk, ormasnya masing-masing sambil berteriak menolak RUU HIP.

“Kami kumpul di sini supaya RUU HIP dihentikan dalam pembahasan. Kami akan kawal terus hingga benar-benar terealisasi,” ujar Ketua MPC Pemuda Pancasila Majalengka, Enther Nizar saat berorasi dalam aksi tersebut.

Pihaknya juga meminta seluruh wakil rakyat Kabupaten Majalengka untuk menyampaikan aspirasinya kepada DPR RI. Agar, seluruh orasi yang disampaikan sampai kepada pihak yang berwenang.

Hal senada diungkapkan Ketua Ormas GMBI Majalengka, H Agus Subagja mengatakan pihaknya sengaja turun ke jalan dengan membawa ratusan anggotanya untuk meminta pembahasan RUU HIP dicabut.

Menurutnya, Pancasila merupakan ideologi bangsa dengan tidak boleh diubah-ubah.

“Kami meminta kepada para anggota dewan Majalengka untuk mencabut rancangan tersebut di DPR RI, kami terus pantau perkembangan ini,” ucapnya.

Setelah beberapa saat menyampaikan orasinya, ribuan orang itu akhirnya disambut para anggota DPRD Majalengka termasuk Ketua DPRD Majalengka, Edy Anas Djunaedi menemui massa aksi dan langsung naik ke panggung orasi.

“Sebelumnya, terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah hadir di sini dalam menyampaikan aspirasinya. Saya mewakili teman-teman dewan akan tampung semua aspirasi kalian dan akan langsung kami sampaikan ke pusat,” ujar Edy saat menanggapi aspirasi ribuan orang tersebut.

Namun, kata politisi PDIP ini, untuk membuktikan secara otentik aspirasi dari sejumlah Ormas itu, pihaknya mengajak perwakilan dari Ormas untuk menulis surat pernyataan terkait penolakan tersebut.

Untuk nantinya, langsung ditanggapi dan disampaikan kepada DPR RI yang berada di pusat.

Tak puas atas hal itu, tiga perwakilan dari setiap ormas langsung menuju ruang rapat paripurna DPRD untuk menindaklanjuti dalam membuat bukti otentik pernyataan penolakan.

“Tadi hasilnya di ruang rapat, seluruh anggota dewan sepakat untuk menolak RUU HIP dan akan langsung menyampaikan aspirasi kami ke DPR RI,” kata salah satu pimpinan ormas GMBI Agus Subagja.

Aksi tersebut berjalan dengan lancar aman dan tertib.Usai menjalankan aksinya massa membubarkan diri.(Azizan)***.