KAPOL.ID – Partai pengusung pasangan calon Wali Kota Depok dan Wakil Wali Kota — Muhammad Idris-Imam Budi Hartono — memegang komitmen untuk mengantar sampai meraih kemenangan.
Seusai deklarasi dan mendaftar ke KPU Kota Depok, Muhammad Idris mengatakan, deklarasi wujud kerja sama tim. Ditargetkan harus bisa meraih suara 60% untuk mewujudkan Kota Depok yang lebih maju dan berbudaya.
“Jangan pernah merasa kita kalah kita harus menang. Jumlah kursi kita bernilai puluhan ribu dan kita bisa menangi pilkada ini. Kita mencalonkan diri hanya ingin mengabdikan diri kepada negara,” katanya Jumat (4/9/2020).
Menurutnya, masih banyak PR yang harus diselesaikan. Semua yang ikut dalam kontestasi Pilkada bersaudara. Jangan saling memusuhi.
“Mereka bukan musuh kita, mereka adalah kawan kita saat ini kita sedang berkompetisi, jangan sampai ketidaksukaan kita melupakan teman yang lainnya,” kata Idris.
Seusai deklarasi dan mendaftar ke KPU Kota Depok, para petinggi partai menyampaikan dorongan untuk tim relawan.
Tampak tokoh daei partai pengusung, Edy Sitorus (Ketua DPC Partai Demokrat Kota Depok), Qanita Lutfiah (DPC PPP Kota Depok), Hafidz Nasir (Ketua DPD Partai PKS Kota Depok), dan dari partai pendukung, Ahmad Mauludin (Ketua DPC Partai Berkarya Kota Depok).
Ketua Tim Pemenangan PKS Jabar, Ahmad Syaikhu mengatakan ada dua syarat untuk mememenangi Pilkada, yakni dekatkan dan kuatkan kepada Sang Khalik, agar kekuasaan ini dimanatkan kepada kandidat yang diusung.
“Kedua bekerja sekuat tenaga dengan banyak berbuat kebaikan,” katanya seraya menyampaikan amanat dari DPP agar ke depan kursi PKS juga bertambah.
“Kita terus mempertahankan kemenangan demi kemenangan di Kota Depok. Mudah mudahan apa yang diharapkan oleh Pak Idris dan Pak Imam ini tercapai,” katanya
