KAPOL.ID—RSUD SMC sudah tidak sesak lagi oleh pasien terkonfirmasi Covid-19. Penurunan keterisian ruang perawatan bahkan mencapai 40 persen. Dari sebanyak 77 tempat tidur yang sempat penuh, sekarang tinggal 57 tempat tidur yang terisi.
“Perkembangannya, sebelum PPKM diperpanjang, alhamdulilah penurunan dashboard rumah sakit ada penurunan yang cukup signifikan. Para pasien Covid-19 berangsur pulih,” ujar Direktur RSUD SMC, Iman Firmansyah.
Iman mengakui bahwa sejauh ini PPKM telah berhasil menekan jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Faktor imuniasi juga cukup memabantu, di mana perbandingannya cukup seignifikan antara yang diimunisasi dengan yang tidak diimunisasi.
“Makanya, kita harapkan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya yang mempunyai balita agar diimunisasi. Karena dengan diimunisasi gejala Covid-19 yang kena itu lebih ringan dibandingkan dengan yang tidak diimunisasi,” lanjutnya.
Sekalipun mengalami penurunan jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19, pihak RSUD SMC tetap mempersiapkan tempat tidur. Ditakutkan di kemudian hari akan datang lagi pasien yang baru.
“Ketersediaan tempat tidur bagi isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tetap dipersiapkan, untuk mengantisipasi kembalinya terjadi peningkatan kasus Covid-19,” tambah Kabid Kemedikan RSUD SMC, Risdiana Kurniawan.
Di samping itu, RSUD SMC juga tidak mengalami kekurangan oksigen. Karena pasokan oksigen dari Provinsi Jawa Barat sudah kembali lancar.