Orang tua sekaligus guru. Keduanya kini berempati. Bisa menghayati peran masing-masing. Proses pendidikan yang utuh. Selama pandemi, semoga menjadi titik balik. Orang tua dan guru bahu-membahu melaksanakan tugas sebagai pendidik sejalan dengan kapasitasnya masing-masing.
Bila pandemi berlalu, gotong royong pendidikan ini semestinya terawat. Simak perbincangannya bersama para pemangku gerakan pendidikan dari kalangan muda Tasikmalaya: