KABAR POLISI

Penganiayaan Seorang Siswa SMP di Sodonghilir

×

Penganiayaan Seorang Siswa SMP di Sodonghilir

Sebarkan artikel ini
Penganiayaan
Seorang anak korban penganiayaan dalam perawatan medis di Puskesmas Sodonghilir.

KAPOL.ID — Berawal dari anak-anak bermain bola voli di lapangan halaman SMPN 1 Sodonghilir, kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur terjadi. Peristiwanya sendiri terjadi pada hari Minggu (26/11/2023), sekitar pukul 17.00.

Saat permainan berlangsung, salah satu pemain bernama Afiat Rahmatillah melakukan serve, namun bolanya malah melenceng dan memantul ke tanah. Bola pantulan kemudian mengenai seorang anak yang sedang bermain di sekitar lapangan voli.

Karena terhantam bola, si anak menangis. Melihat hal tersebut, bapak si anak pun emosi. Ia kemudian menghampiri Afiat hingga terjadilah penganiayaan.

Menurut keterengan Dani, orang tua korban, waktu itu anaknya sempat meminta maaf, karena memang tidak sengaja. Namun pelaku malah menampar pipi Afiat sebanyak empat kali.

“Pada saat anak saya mau pulang naik motor, rambutnya dijambak dari belakang hingga terjatuh. Setelah jatuh, tubuh anak saya diinjak-injak,” terang Dani.

Melihat kondisi anaknya yang mengkhawatirkan, Dani pun segera membawa anaknya ke Puskesmas Sodonghilir. Maksudnya supaya mendapat pemeriksaan medis.

Selain melakukan pemeriksaan anaknya ke Puskesmas, Dani juga mendatangi Polsek Sodonghilir. Ia membuat laporan kejadian penganiayaan yang menimpa anaknya tersebut.

“Iya memang awalnya laporan ke kami, namun selanjutnya langsung ke Polres Tasikmalaya,” kata Kapolsek Sodonghilir, AKP H.U. Maftuh.

Pihak Polres Tasikmalaya pun membenarkan keterangan Kapolsek Sodonghilir. Perkaranya bahkan kini dalam penanganan Satreskrim Polres Tasikmalaya.

“Iya laporannya sudah masuk,” terang Kast Reskrim Polres Tasikmalay, Iptu Ridwan Budiana.

Namun kasat belum memberikan keterangan lebih dalam, karena menurutnya kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan.

“Masih proses pemeriksaan saksi-saksi, tunggu saja hasilnya seperti apa,” pungkas Ridwan.

Sedangkan berdasarkan keterangan dari pihak SMPN 1 Sodonghilir, hingga hari ini Afiat belum masuk sekolah.

“Sampai hari ini (Afiat) belum masuk sekolah, karena belum kelihatan. Mungkim masih sakit,” kata Meitry, Wali Kelas 8D SMPN 1 Sodonghilir.

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv