Pengidap TBC di Cigalontang Mencapai Ratusan Orang

KAPOL.ID — Kasus warga yang menderita penyakit TBC di Kecamatan Cigalontang akhir-akhir ini mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang berada di Puskesmas Cigalontang sampai bulan ini tercatat ada 124 orang yang positif menderita TBC.

“Dari 124 orang warga yang positif mengidap TBC tersebut, dua orang warga di antaranya termasuk kasus pasien MDR. Data tersebut tersebar di 16 desa se-Kecamatan Cigalontang,” kata Kepala Puskesmas Cigalontang, H. Aceng Bastaman.

Sementara untuk menekan terjadinya peningkatan jumlah angka pasien, Puskesmas melakukan kegiatan penelusuran. Tujuannya untuk mendeteksi penyakit TBC.

Kegiatan tersebut akan berlangsung yang selama tiga hari, mulai Selasa (9/1/2024). Di antaranya melalui pemeriksaan dahak atau TCM hingga melakukan rontgen.

“Sasarannya yaitu masyarakat yang memilik anggota keluarga yang menderita TBC,
atau yang kontak serumah dengan pasien TBC,” lanjut Aceng.

Setelah terdeteksi, pihak Puskesmas kemudian akan mengobati si pasien secara gratis selama 6 bulan.

Penyakit TBC sendiri, menurut Aceng, memang tergolong penyakit yang bisa menular kepada siapa pun. Terutama yang sering bersentuhan.

Akan hal tersebut, Aceng menyarankan agar menempatkan penderita TBC secara terpisah. Dengan demikian kecil kemungkinan terjadi penularan.

Terkait penelusuran kasus TBC sendiri, masyarakat sangat menyambut baik. Buktinya, pada hari pertama saja tercatat sebanyak 168 warga yang mendaftar.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, ya. Karena bisa mendeteksi apakah kita menderita TBC atau tidak. Kebetulan kakak saya sudah lama termasuk penderita TBC. Makanya saya ikut kegiatan ini, untuk memastikan apakah saya juga terindikasi atau tidak,” kata Juariyah, warga Desa Sirnagalih.