KAPOL.ID – Sistem yang aman dan nyaman dalam melindungi perempuan, harus dibentuk.
Perempuan didorong untuk berkolaborasi dalam mencegah ancaman tindakan kekerasan.
“Itu, sangat penting dalam menjaga harmonisasi hubungan keluarga juga ketahanan keluarga,” kata Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, saat menjadi narasumber dalam Rapat Pengurus Lengkap Seksi Inang Sinode Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) se-Indonesia di Hotel Panorama, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (1/4/2022).
Menurut dia, perempuan harus tangguh dalam menjaga keutuhan keluarga.
“Apabila itu terwujud, ancaman kekerasan kepada perempuan, termasuk anak-anak, akan terkikis seiring berjalannya waktu,” ujarnya.
Ia berharap perempuan harus tetap tangguh dalam menjaga ketahanan keluarga ini.
“Karena, kita (perempuan) yang akan menjaga anak-anak kita,” ucapnya.
Atalia menuturkan bahwa para perempuan hebat yang tergabung dalam GKPS harus berkontribusi nyata demi memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
Menurut dia, GKPS harus memberikan kontribusi nyata yang manfaatnya terasa bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Saatnya sekarang semua organisasi harus saling bahu-membahu,” tuturnya.
Atalia mengajak perempuan untuk berdaya dalam melahirkan ekonomi baru. ***