KAPOL.ID –
Seorang perempuan memanjat Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) PLN di area pesawahan Kampung Sidumara, Kelurahan Karikil, Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Selasa (27/9/2022).
Aksi tersebut diduga dipicu karena gagal dinikahi kekasihnya. Akhirnya perempuan yang diketahui berinisial T (16 tahun) berhasil diselamatkan petugas gabungan.
Ketua RT setempat, Doni Romdoni menduga aksinya karena gagal menikah. Sebab malam minggu sebelumnya hendak dinikahkan.
“Keluarga sudah sepakat, namun korban teriak histeris. Orang tua pacarnya jadi tidak memperbolehkannya,” jelasnya.
Subkordinator Penanganan Bencana BPBD dan Damkar Kota Tasikmalaya, Erik Yowanda mengatakan, korban sempat mengamuk di tiang Sutet.
“Awalnya kita dapat laporan ada wanita hendak bunuh diri di tiang Sutet sekira pukul 14.00 WIB.”
“Kita langsung menuju lokasi sambil menghubungi pihak kepolisian, TNI dan PLN untuk melakukan evakuasi,” katanya.
Tim bersama warga memanggil kekasih perempuan itu, A (16) untuk membantu proses evakuasi. Beruntung dalam 30 menit, korban turun dari tiang setinggi puluhan meter tersebut.
“Berdasarkan informasi keluarganya, aksi panjat Sutet itu karena asmara. Sebenarnya tadi malam akan dibawa ke Dinsos untuk direhabilitasi.”
“Namun tadi siang korban kabur dari rumahnya,” katanya.
Korban lalu dibawa petugas ke Puskesmas Karanganyar Mangkubumi tak jauh dari lokasi kejadian.
Aksi nekat
Deni mengatakan, korban sepengetahuannya telah beberapa kali melakukan aksi nekat beberapa waktu lalu.
Mulai dari meminum sabun cuci piring di makam neneknya, hingga membawa benda tumpul ke rumah kekasihnya.
“Waktu minum sabun itu awal tahun. Nyawanya terselamatkan petugas Puskesmas. Terakhir sempat diamankan ke Polsek karena bawa benda tumpul ke rumah pacarnya,” jelasnya.
Dia menduga, korban merasa kesepian dan mencari perhatian dengan melakukan sensasi.***
