KANAL

Perpustakaan Desa Tersebar di Sumedang, Targetnya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

×

Perpustakaan Desa Tersebar di Sumedang, Targetnya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Penandatanganan Komitmen Pelaksanaan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) antara Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang dengan Ketua DPC Apdesi Kabupaten Sumedang.

KAPOL.ID – Sebanyak 40 Desa se-Kabupaten Sumedang menandatangani Komitmen  Pelaksanaan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) antara Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang dengan Ketua DPC Apdesi Kabupaten Sumedang.

Penandatanganan diketahui Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan bertempat di Gedung Korpri Sumedang.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sumedang, Hari Tri Santosa mengatakan, kegiatan hari ini dengan 40 desa akan membuat komitmen kaitan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Harapannya, tentunya 40 desa ini mempunyai perpustakaan dan bisa memiliki buku- buku.

“Pengadaan buku, nanti kedepannya disesuaikan dengan kondisi potensi yang ada di masing-masing desa tersebut,” ujarnya.

Diharapkan tentunya kalau perpustakaan tidak hanya baca buku saja.

“Tetapi kalau ilmu kan harus diamalkan, ada buku harus dipraktekkan,” kata dia.

“Kita akan kolaborasi dengan dinas instansi terkait atau pun yang lainnya kaitan dengan literasi kesejahteraan,” ujarnya.

Harapannya, tentunya masyarakat yang ada di desa tersebut bisa memanfaatkan buku untuk meningkatkan kesejahteraan.

Sebagai contoh, misalnya di Jatigede itu ada potensi wisata, sehingga mungkin disitu ada banyak buku bagaimana tentang guide tour, tata cara guide tour.

“Mungkin tata cara belajar bahasa Inggris, tata cara mungkin membuat souvenir buku tentang membuat macam-macam makanan atau juga mungkin hal- hal yang lain berkaitan dengan di Jatigede,” ucapnya.

Ternyata, mungkin disana ada menu nasi liwet agr enak harus seperti apa.

Ini harus dipraktekan sehingga nanti istri kepala Desa kan bunda Literasi.

“Itu harus bisa membangkitkan ibu-ibu atau masyarakat untuk  bisa dilatih dan dipraktekkan melalui buku- buku yang ada di perpustakaan desa,” ujarnya.

Untuk tahun sekarang 40 desa dulu, karena terbatas dengan anggarannya di tahun sebelumnya telah diselenggarakan TPBIS ini sebanyak 4 Desa/ Kelurahan.

Diantaranya, Kelurahan Kotakulon, Margalaksana, Naluk dan Ciberueum Kulon.

“Jadi kita akan maksimalkan yang 40 dulu, ditambah dengan beberapa desa di Cimalaka. Ya, tinggal replikasi nanti bertahap. Sehingga kalau banyak nanti kita enggak akan selesai 40 bisa maksimal,” ujar dia. ***