KAPOL.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu 2020, tahapannya terus bergulir.
Waktunya pun semakin dekat, dan berbagai cara mulai dari janji-janji dalam kampanye, jargon, yel-yel nyanyian sang Idola sudah digaungkan oleh timses masing.
Itu, dilakukan timses dengan berbagai cara termasuk sosialisasi di dunia maya (Medsos).
Menyikapi dinamika perpolitikan menjelang Pilkada Indramayu mendatang, Ketua Kordinator Pergerakan Masyarakat Anti Korupsi (Permak), Hatta Bintang ikut angkat bicara.
Jangan bermimpi perubahan di Indramayu akan terwujud, kata dia, harusnya semua sadar bahwa perubahan itu membutuhkan persatuan dan satu persepsi yang sama.
Artinya, kata dia, bukan sebaliknya atau perubahan hanya dijadikan alat untuk mencapai kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
“Ingat, selama 20 tahun kita ada dalam rezim yang membuat terpuruk dan tertinggal jauh dubandingkan kabupaten/kota di Jawa Barat. Seharusnya, ini menjadi pelajaran yang berharga buat kita semua. Jangan sampai ibarat pepatah lepas dari mulut harimau masuk ke mulut naga atau ular,” ujarnya.
Sebuas-buasnya harimau, pasti masih menyisakan mangsanya untuk berbagi dengan temannya.
Walau pun hanya tulang atau bagian yang lainnya, tapi kalau naga atau ular, dia akan memakan seluruh tubuh mangsanya tanpa meninggalkan sisa.
“Masih ingatkah, soal berita yang cukup mengebohkan, ketika seekor ular memakan manusia. Dia memakan semuanya termasuk pakaiannya, seperti baju, celana dan sepatu,” ujar dia.
Betkaca dari itu, Ia berharap pada 9 Desember 2020 nanti, mengajak hak pilih mendukung yang betul-betul akan mampu mewujudkan perubahan.
Bukan hanya berganti rezim, tapi berganti pemimpin yang amanah.
“Pada 9 Desember mendatang mudah-mudahan kita mendapatkan pemimpin yang berjiwa besar, berahlak mulia dan bisa mengayomi semua rakyatnya,” ucap dia.
Dan, tentu saja dia seorang bupati milik semua rakyat Indramayu, bukan menjadi bupati salah satu golongan.
“Sehingga 5 tahun kedepan kita mendapatkan pemimpin, Ingarso Suntulodoh, Ingmadyo Mangunkarso dan Tutwuri Hadayani,” ujarnya.
(JNX)***