BIROKRASI

Pj Bupati Sumedang Kupas Soal Puncak Harlah ke-95 LP Ma’arif

×

Pj Bupati Sumedang Kupas Soal Puncak Harlah ke-95 LP Ma’arif

Sebarkan artikel ini
IST

KAPOL.ID — Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif dan Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat melakukan audiensi dengan Pj. Bupati Sumedang, Drs. Yudia Ramli, M.Si di Gedung Negara Sumedang, Selasa (1/10/2024).

Audiensi membahas rencana penyelenggaraan puncak Hari Lahir (Harlah) ke-95 LP Ma’arif yang akan berlangsung di Kiara Payung, Jatinangor, pada 3-4 Oktober 2024.

Ketua LP Ma’arif NU Jawa Barat, Dr. Hj. Ifa Faizah Rohmah, M.Pd., menjelaskan,  puncak cara Harlah akan diisi dengan Kemah Moderasi yang melibatkan seluruh LP Ma’arif se-Jawa Barat dengan 1.000 peserta yang terdiri dari anggota Pramuka Penggalang dan Penegak.

“Kami berharap Pj. Bupati Sumedang dapat hadir, baik untuk membuka acara, maupun berdiskusi dengan para santri Ma’arif NU. Kami ingin menampilkan peran beliau sebagai tokoh publik yang memiliki kontribusi besar yang akan kami kemas dalam sesi ‘Jumpa Tokoh’,” ungkap Ifa.

Selain Kemah Moderasi, lanjut Ifa, acara ini akan diisi dengan lomba moderasi, lomba keaswajaan, dan keprotokoleran.

“Kegiatan ini bertujuan memperkuat karakter generasi muda NU dan dalam rangka memperkokoh nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah,” tuturnya.

Ia berharap generasi muda NU sebagai kader-kader ulama melalui melalui kegiatan tersebut dapat terus menyiarkan ajaran _Rahmatan lil alamin_.

Pj. Bupati Sumedang, Yudia Ramli, menyambut baik rencana tersebut dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif LP Ma’arif NU dalam memperkuat pendidikan karakter bagi generasi muda.

“Saya sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan visi kami dalam menciptakan generasi yang tangguh, bermoral, dan berintegritas,” ucapnya.

Menurut Yudia, LP Ma’arif NU sudah sejak lama berperan aktif dalam pendidikan karakter, oleh karenanya dirinya merasa terhormat ketika Sumedang bisa menjadi tuan rumah kegiatan besar tersebut.

“Kegiatan ini bukan hanya tentang merayakan Harlah, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang moderat, yang sangat penting bagi pembangunan sumber daya manusia ke depan,” tuturnya.

Ia pun berharap kegiatan tersebut bisa  menginspirasi anak-anak muda untuk berprestasi dan memberikan manfaat bagi umat dan bangsa.***