BIROKRASI

Pj. Bupati Temui Mahasiswa Asal Maybrat di Jabodetabek dan Bandung

×

Pj. Bupati Temui Mahasiswa Asal Maybrat di Jabodetabek dan Bandung

Sebarkan artikel ini
Pertemuan Pj. Bupati Maybrat, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos. M.Si dengan mahasiswa asal Maybrat yang kuliah di Jabodetabek dan Bandung

KAPOL.ID – Pj. Bupati Maybrat, Dr. Bernhard E. Rondonuwu, S.Sos. M.Si menggelar pertemuan dengan perwakilan mahasiswa asal Kabupaten Maybrat di Jabodetabek, Jumat (14/10/2022).

Mahasiswa tersebut diantaranya dari Fakultas Kedokteran 1 orang, Fakultas Teknologi Pendidikan 1 orang, Fakultas Teknik Sipil 4 orang, Fakultas Akuntansi 3 orang, Fakultas Manajemen Bisnis 1 orang, Fakultas Manajemen Keuangan 1 orang, Fakultas Teknik Informatika 1 orang, Fakultas Kedokteran Gigi 1 orang dan Fakultas Ilmu Komunikasi S2 1 orang.

Jumlah mahasiswa dan mahasiswi asal Maybrat yang tersebar di Jabodetabek 52 orang dan Bandung 60 orang.

Terpantau, Pj. Bupati membuka pertemuan tersebut dengan melakukan perkenalan dengan semua akademia asal Kab. Maybrat yang kuliah di Jabodetabek dan Bandung.

Hal tersebut, sejalan dengan program Kadis Pendidikan untuk menggelar pertemuan dengan semua akademia dari Kab. Maybrat.

“Kondisi Maybrat belum terlalu paham dan clear tentang jumlah penduduk, terdapat anomali data di Dukcapil,” ucap Bernhard.

Ia mempersilakan menyampaikan hal tersebut kepada orang tua para mahasiswa.

“Betapa pentingnya sebuah data dan data kekiniian itu ibarat emas.Data digunakan untuk memutuskan kebijakan dengan tepat. Birokrasi di Kab. Maybrat harus disederhanakan mengadopsi birokrasi yang agile, lincah dan adaptif,” tuturnya.

Ia ingin membuat pemerintahan yang sebagaimana semestinya.Tahun ini, di bulan Desember akan dimulai absen menggunakan metode finger print.

“Itu dilakukan agar semua ASN dapat memulai untuk disiplin,” ucap dia.

Karena, dengan menggunakan sistem finger print ketika telat akan dikurangi penghasilannya sesuai ketentuan.

“Anak muda sekarang lebih cenderung menjadi Youtuber, Start up dan desain grafis. Menjadi PNS atau ASN bukan lagi sasaran para pencari pekerja milenial pada saat ini,” kata dia.

Berkarir dan buat lapangan kerja di Kab. Maybrat, birokrasi yang baru ke depan ASN akan berkurang.

Karena pemanfaatan IT ataupun sistem AI (Artifical Intelegent).

Soft power merupakan kemampuan suatu negara untuk mempengaruhi pihak lain dengan menggunakan daya tarik, bukan menggunaan penekanan atau pemaksaan seperti yang terjadi di masa-masa sebelumnya.

“Dihimbau agar para mahasiwa mendorong dan membantu meluruskan berita yang bersifat hoaks menjadi berita yang sebenarnya,” ucapnya.

Para mahasiswa bisa diandalkan menyuarakan kebenaran.

Karena bisa mencari informasi yang benar dan menyiarkan kepada semua saudara dan keluarga.

Dikatakan, tugas utamanya yakni membangun Ibu Kota Kab. Maybrat di Kumurkek.

Kemudian, membangun Aifat Timur Taya dan Aifat Selatan agar terjadi pemerataan semua daerah di Kab. Maybrat, Pembangunan di Mare.

“Untuk tahun 2023, saya berharap pembangunan terkonsentrasi pada sektor pendidikan,” ujarnya.

Pj. Maybrat berpesan agar para mahasiswa bisa membawa nama baik Kab. Maybrat.

“Sekolahlah dengan baik, kalian para mahasiswa merupakan kebanggaan orang tua,” ujarnya. ***