BIROKRASI

Pj Wali Kota Tasik Wanti-wanti, Acara HUT Kota Tasik Ditumpangi Politik Praktis

×

Pj Wali Kota Tasik Wanti-wanti, Acara HUT Kota Tasik Ditumpangi Politik Praktis

Sebarkan artikel ini
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menandatangani ikrar netralitas ASN pada Pilkada 2024 di Lapangan Upacara Balai Kota Tasikmalaya, Senin (7/10/2024).*

KAPOL.ID –
Penjabat Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah mewanti-wanti waktu kampanye Pilkada dan peringatan HUT Kota Tasikmalaya yang bersaman di bulan Oktober 2024.

“HUT Kota Tasik pada bulan Oktober ini, banyak kegiatan yang sudah disiapkan. Ada 29 acara, kemeriahan ini jangan sampai disusupi kepentingan politik praktis.”

“Mari kita jaga marwah ASN,” katanya saat apel akbar netralitas ASN yang dilanjutkan pengucapan ikrar di Lapangan Upacara Balai Kota Tasikmalaya, Senin (7/10/2024).

Ia mengajak seluruh pihak untuk ikut mengawasi ASN jika terlibat politik praktis. Sebab mengawasi 7.000-an ASN bukan perkara mudah.

“Dalam UU nomor 20/2023 tentang ASN,
dilarang terlibat dalam politik praktis. Hari ini kita melakukan ikrar sekaligus menandatangani ikrar tersebut.”

“Mulai dari Sekretaris Daerah hingga lurah se-Kota Tasikmalaya. Juga bersama Forkopimda dan penyelenggara pemilu,” katanya.

Setidaknya ada empat poin ikrar netralitas. Pertama, menjaga dan menegakan prinsip netralitas ASN baik sebelum, selama hingga sesudah pemilihan tahun 2024.

Kedua, menghindari konflik kepentingan, tidak melakukan praktik intimidasi dan ancaman ke ASN, elemen masyarakat. Serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu.

Ketiga, menggunakan media sosial secara bijak dan tidak menyebarkan ujaran kebencian serta berita bohong.

Keempat, menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.

“Soal sanksi tergantung dari klasifikasi pelanggaran ringan, sedang atau berat sesuai undang-undang yang berlaku,” jelas Cheka.

Ia mengajak semua pihak membangun suasana kondusif dan nyaman selama Pilkada Kota Tasikmalaya. Dan berharap
mendapatkan seorang pemimpin yang benar-benar diinginkan masyarakat dengan cara yang bermartabat. ***