KAPOL.ID – Sebanyak 43 gereja temoat ibadah jemaat Kristen di Kabupaten Cianjur dijaga ketat oleh aparat TNI dan Polri.
Pengamanan tersebut, tujuannya untuk memastikan aman dan nyaman saat menjalani peribadatan.
“Kami menerjunkan 400 personil untuk menyiagakan keamanan di gereja,” kata Kapolres Cianjur AKBP Aszhar Kuniawan.
Pengamanan, kata dia, bekerja sama dengan TNI dalam hal ini Koramil dan Polsek untuk menjaga kondusifitas di tempat peribadatan.
“Selain melakukan pengamanan di tempat peribadatan di wilayah perkotaan, kami juga melakukan pengamanan di tempat peribadatan di pelosok Cianjur,” tuturnya.
“Selain diperkotaan, kami juga melakukan pengamanan di wilayah Cianjur Selatan, Cianjur Timur dan tempat peribadatan di plosok lainnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya menurunkan tim Jihandak Brimob Cipanas, dibantu satuan K-9 dari Polres Cianjur untuk melakukan sterilisasi semua gereja yang akan dipakai ibadah.
Hal tersebut guna memastikan tidak ada aksi teror atau benda mencurigakan di area gereja yang akan dipakai beribadah.
“Kita pastikan kegiatan ibadah Natal dl berjalan aman, nyaman dan lancar tanpa ada gangguan. Untuk sterilisasi hanya dilakukan diawal kemudian dilanjutkan oleh petugas keamanan yang melekat di setiap tempat ibadah,” tutupnya.
Sebelumnya, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur melakukan patroli dan kunjungan ke setiap gereja yang ada di Kabupaten Cianjur, Minggu (24/12/2023) malam.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tempat beribadah bagi umat Kristen di Kabupaten Cianjur aman dan nyaman untuk ibadah.
“Kami Forkopimda kabupaten cianjur seperti biasa memantau mengunjungi gereja-gereja yang sedang mengadakan ibadah,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman, Minggu (24/12/2023) malam.
Herman memastikan, Natal tahun ini di Kabupaten Cianjur kondusif aman dan tidak ada kendala.
“Kita pastikan di Cianjur ini kondusif aman dan tidak ada kendala. Bahkan, disetiap gereja juga dijaga TNI dan Polri,”ujarnya.
Sementara itu, ketua pemuda katolik Kabupaten Cianjur Alvian Syukur mengungkapkan, natal tahun ini sendiri mengusung tema kedamaian.
“Tema kita kedamaian, tentunya secara nasional dan untuk Cianjur sendiri. Harapan kita adalah dengan natal tahun ini kita merasakan kedamaian yang terus menerus tumbuh di cianjur dan kami sebagai umat katolik sangat bersyukur juga dukungan dari Forkopimda sehingga proses natal kali ini kita sungguh merasakan juga damainya,” ungkapnya.
Menurutnya, natal tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya, perayaan natal sendiri dirayakan didalam tenda.
“Tahun lalu kita semua merayakan ditenda, karena ada kerusakan saat itu. Untuk kali ini kita bersyukur bisa kembali merayakan didalam gedung lagi,” kata dia.
Pihaknya berharap, natal tahun ini di Kabupaten Cianjur terhindar dari segala bencana.
“Bencana sudah cukup sekali saja dan kedepan selalu dalam kondisi kondusif damai dan seluruh warga masyarakat Cianjur mendapatkan kedamaian. Kalau secara total kita, yang malam hari ini hadir itu tercatat kurang lebih ada 750 jamaah dari total kurang lebih ada 1000,” pungkasnya. ***