KAPOL.ID–Polres Kabupaten Tasikmalaya melakukan Operasi Pekat menjelang perayaan hari kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia. Operasi berlangsung Jumat (14/8/2020), siang. Dengan lokasi mulai Jalan Raya Bojongkoneng, Jalan Raya Singaparna hingga Jalan Raya Cisinga.
Pelaksana operasi di wilayah hukum Polres Tasikmalaya sendiri antara lain Kanit Tipidter, Ipda Pictor, sebagai pemimpin operasi; Kanit Idik I Sat Reskrim, Ipda Dandan Ramdani; KBO Sabhara, Aiptu Dadang Permana; serta Pleton 3 Dalmas.
“Dari Operasi Pekat ini kita berhasil mengamankan sebanyak 14 orang remaja. Mereka kita dapati sedang melakukan Pungli. Buktinya, mereka mengantongi uang pada sair yang digunakan,” ujar Kanit Tipidter, Ipda Pictor.
Para remaja yang diamankan adalah peminta sumbangan, atau pungutan liar (Pungli) dengan sair atas alasan mengumpulkan dana untuk merayakan hari raya kemerdekaan Republik Indonesia.
Mereka dianggap mengganggu pengguna jalan karena dengan sengaja memasang bantalan bahkan meletakkan bangku panjang di tengah jalan. Dengan demikian pengendara memperlambat kendaraannya sehingga terpaksa memberi uang sumbangan.
“Selanjutnya kita laksanakan pendataan dan pembinaan kepada 14 remaja itu, oleh Sat Binmas Polres Tasikmalaya. Melibatkan anak-anak kan sangat membahayakan keselamatan. Lebih tertib kalau bikin proposal ke perusahan atau door to door swadaya masyarakat,” pungkas Ipda Pictor.