BIROKRASI

Potensi Bencana Alam Kabupaten Tasik; Antara Longsor dan Banjir

×

Potensi Bencana Alam Kabupaten Tasik; Antara Longsor dan Banjir

Sebarkan artikel ini
BPBD Kabupaten Tasikmalaya melakukan pemetaan potensi bencana. Hujan kerap menyebabkan longsor dan banjir. (Foto: istimewa)

KAPOL.ID–Musim hujan selain menjadi anugerah juga kadang jadi musibah bagi sebagian daerah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Dalam pendataan BPBD, paling tidak ada dua jenis bencana alam yang biasa melanda Kabupaten Tasikmalaya saat musim hujan.

Bencana yang dimaksud adalah tanah longsor dan banjir. BPBD sendiri, kata Plt. Kepala Pelaksana, Iwan Ridwan; terus melakukan pemutakhiran data tingkat kebencanaan di wilayahnya.

“Sudah kita ploting ke bidang pencegahan dan kedaruratan untuk keliling melakukan pemantauan. Yang jelas kita sudah petakan dan pantau,” ujar Iwan.

Hasil pemetaannya, sejauh ini, wilayah langganan banjir setiap musim penghujan antara lain Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik akibat meluapnya Sungai Citanduy; dan wilayah Desa Cikupa, Kecamatan Karangnunggal akibat meluapnya air dari Bendungan Padawaras.

Bencana alam memang sudah berkali-kali terjadi pada musim penghujan kali ini. Sedikitnya berdasarkan data yang masuk ke Pusdalops BPBD Kabupaten Tasikmalaya sudah ada bencana alam di 14 titik. Jenisnya berupa longsor dan banjir.

“Bencana didominasi oleh longsor, dan yang rentan bencana di Kecamatan Cigalontang, Salawu dan Tasik Selatan. Maka kami imbau agar warga selalu waspada. Relawan bencana di tingkat desa pun sudah disiagakan untuk memantau terjadinya bencana,” tandas Iwan.