JATINANGOR, (KAPOL).- Ketua Forum Komunikasi Petani Gunung Geulis di Desa Jatiroke Kecamatan Jatinangor, Saepudin mengapresiasi program Mitra Cengek Babinsa (MCB), yang di komandoi Koramil 1005 Jatinangor.
Sebab, selain memberdayakan petani juga bisa mengentaskan masalah kekurangan cengek.
“Bukan hanya kami, tapi Koramil 1005 Jatinangor juga menggandeng beberapa komunitas petani seluruh Jatinangor. Sementara kami ditunjuk menjadi Koordinator Mitra Cengek tingkat Kecamatan Jatinangor,” kata saepudin.
Ia menambahkan, teknis pengelolaannya sepenuhnya ada dipihaknya.
Tinggal pihak terkait siap atau tidaknya dalam proses pengadaan lahan, bibit, dan biaya perawatan apabila musim kemarau.
“Kalau semua dilakukan dengan kerja sama, tidak ada sesuatu yang tidak mungkin,” katanya.
Saepudin pun berharap, program MCB ini tidak hanya dilakukan oleh TNI dan petani, tetapi oleh semua lapisan masyarakat yang memiliki lahan atau pekarangan rumah. Sehingga program sejuta cengek akan mudah terwujud.
“Alhamdulillah, kami sangat mengapresiasi sekali mudah mudahan program nya berkelanjutan tidak hanya diawal saja gaungnya bagus, tapi diakhir malah melempem lagi,” tandasnya.
Sementara, Danramil Jatinangor, Kapten Inf. Lilo Wijaksono mengatakan, program Mitra Cengek Babinsa itu merupakan program unggulan Kodim Sumedang dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan.
“Meski pun bukan barang komoditas tetapi cengek merupakan barang mahal di pasaran saat ini,” katanya.
Bahkan, kata Danramil, program melak (Menanam) cengek menjadi salah satu prioritas Koramil Jatinangor dalam upaya mendorong pemerintah swasembada cengek.
Sementara, pihaknya menggandeng beberapa petani di Jatinangor khususnya Gunung Geulis karena mereka sehari-hari bergelut dalam bidang pertanian dan paham betul masalah tanaman produktif.
“Kita bagi kelompok dan kita kasih benih cengek dengan Stiker sebagai tanda bermitra. Guna memberikan tanda bahwa masyarakat petani sudah masuk program Mitra Cengek Babinsa, maka setiap kepala keluarga diberikan stiker Babinsa Mitra Cengek dan pemberian kaos berlogo TNI,” ujarnya.
Hal tersebut dilakukan, lanjut dia, supaya muncul semangat menanam dan merawat cengek dari awal sampai panen tiba.
“Dengan serentak menanam cengek, jelas akan menghasilkan income yang lumayan,” papar Lilo.
Bayangkan program sejuta cengek jika hasilnya bagus maka akan mendapatkan keuntungan yang lumayan.
Hanya saja permasalahannya, pengadaan bibit cengek berkualitas terkendala akibat mahal. (KP-02)***
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id