SOSIAL

Rava Ramadani Butuh Uluran Tangan Masyarakat

×

Rava Ramadani Butuh Uluran Tangan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Rava, anak berusia lima tahun; butuh uluran tangan publik untuk memulihkan kondisinya dari serangan leukimia.

KAPOL.ID- Nasib Rava Ramadani sangat tergantung pada kepedulian dari masyarakat. Betapa tidak, diusianya yang menginjak 5 tahun, warga Kampung Ciakar, Desa Sukamaju Kecamatan Pagerageung itu menderita penyakit leukimia.

Ia pun harus menjalani kemoterapi sampai 100 kali agar bisa sembuh dari jeratan penyakit tersebut. Namun kondisi keluarga Rava tidak termasuk orang berada.

Untuk bisa menjalani serangkaian kemoterapi tersebut harus berfikir panjang karena jika semua harta benda miliknya di lelang tentu tidak akan cukup untuk bisa menyelesaikan proses kemoterapi.

Melihat kondisi itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kota Tasikmalaya tergerak hatinya untuk ikut membantu sedikit meringankan beban keluarga Rava.

Pihak TKSK Kota Tasikmalaya membantu menyalurkan sejumlah dana untuk bisa dimanfaatkan Rava berobat dan berharap muncul keajaiban untuk kesembuhannya.

Koordinator TKSK Kota Tasikmalaya, Lilis Suryani mengatakan bantuan yang diberikan untuk Rava memang belum bisa mencukupi untuk menyelesaikan biaya kemoterapi. Tetapi setidaknya bisa sedikit membantu meringankan beban keluarga.

“Kami berusaha sekuat tenaga untuk bisa membantu masyarakat yang mengalami masalah sosial. Semoga saja dengan sedikit kepedulian ini beban keluarga sedikit terbantu, ” katanya.

LiLis datang mengunjungi rumah keluarga Rava pada Selasa (4/4/2021) dengan didampingi oleh Koordinator TKSK Kabupaten Tasikmalaya Dwi Juli Kusmorof yang sudah lebih awal membangun gerakan kepedulian untuk Rava.

“Kami juga mengharapkan masyarakat di lingkungan Rava tinggal bisa ikut membantu memberi motivasi untuk kesembuha Rava sehingga ia bisa menikmati hidup dalam kondisi sehat dan normal, ” katanya.

Koordinator TKSK Kabupaten Tasikmalaya, Dwi Juli Kusmorof mengaku bangga warga di wilayah nya dibantu oleh TKSK dari Kota Tasikmalaya. Bantuan tersebut bisa menjadi pemantik datangnya bantuan lain dari masyarakat.

“Saat ini Rava baru menjalani beberapa kali kemoterapi, itu karena keterbatasan biaya di keluarga jadi proses penyembuhan terhambat,” katanya.

“Kami mengajak warga masyarakat ikut mendoakan untuk kesembuhan ananda Rava dan bisa ikut membantu meringankan beban keluarga dengan memberikan sumbangan,” sambungnya.