Ekstensi domain. Apakah itu? Jika terbersit ingin membangun website, tentunya langkah paling awal adalah memilih nama domain situs. Semacam alamat website Anda yang akan dituju. Memilih ekstensi domain ini layaknya langkah awal yang menentukan.
Tentu saja nama domain sangat penting, nantinya akan menjadi jenama atau branding yang melekat. Cara pengucapan, unsur bunyi yang enak dan mudah dieja, salah satu yang mesti menjadi perhatian. Termasuk tentu saja mencari domain murah tetapi layanan ekstra dan prima.
Lalu bagai mana cara memilih nama domain yang tepat? Berikut ini ada 6 jurus memilih nama domain.
1.Pilih Domain Kreatif dan Brandable
Nama yang unik biasanya akan menarik. Dia menjadi magnet yang menyedot perhatian. Nama domain yang mengandung identitas atau ide-ide tertentu yang ingin tersampaikan secara tidak langsung kepada pengunjung. Pada umumnya nama domain seperti ini memiliki ciri-ciri unik, singkat, menarik, dan terkesan agak aneh. Kelemahannya yaitu pada saat awal kemungkinan akan mendapat trafik pengunjung yang sedikit, namun kalau sudah terkenal biasanya akan mendominasi, contohnya Google, Yahoo, dan Amazon.
2. Nama Domain Mudah Diketik
Pernahkah Anda harus mengetik domain yang sangat panjang? Contohnya seperti ini-tas-merah-boedi99.com.
Tidak hanya susah diingat, domain tersebut juga susah diketik. Alasannya ada beberapa:
- Pertama, nama yang digunakan terlalu panjang.
- Kedua, ada hyphen atau tanda hubung (-). Orang belum tentu tahu bahwa domain Anda menggunakan tanda baca.
- Ketiga, ada ejaan yang tidak baku. Daripada menggunakan “boedi”, sebaiknya Anda menggunakan “budi”.
- Keempat, ada angka. Penggunaan angka pada nama domain boleh-boleh saja, tapi perlu Anda hindari agar orang yang ingin mengaksesnya tidak keliru antara “9” atau “sembilan”.
3. Pakai Nama Domain Singkat
Sebenarnya Anda bebas menentukan panjang pendeknya nama domain. Akan tetapi, usahakan agar tidak terlalu panjang. Sebagai patokan, jangan buat nama domain yang berisi lebih dari tiga kata.
Nama domain pendek cenderung lebih mudah dibaca dan diingat. Coba ingat kembali waktu Anda pertama mengenali facebook.com atau twitter.com. Anda tentu dapat menghafal kedua domain tersebut dengan cepat, bukan?
Selain itu, nama domain yang pendek lebih hemat tempat. Misalnya jika Anda cantumkan di profil online, portofolio, atau kartu nama. Hanya saja, domain singkat biasanya paling diincar. Jadi, Anda harus segera mengamankan ide nama domain begitu menemukannya!
4. Gunakan Kata Kunci Industri dalam Domain
Solusi yang paling aman dan termudah adalah dengan menggunakan nama merek Anda sebagai nama domain anda. Mengapa? Karena merek adalah bagian dari bagaimana pelanggan mengingat Anda. Pastinya, banyak lalu lintas situs web pelanggan mengingat Anda. Pastinya, banyak lalu lintas situs web anda nantinya yang bermunculan dalam pencarian navigasi. Apa itu pencarian navigasi? Pencarian navigasi adalah jenis permintaan pencarian di mana pengguna sedang mencoba untuk menemukan website Anda. Jika nama merek anda adalah Keystone Indonesia, maka pengguna dapat menggunakan navigasi sbb: keystone indonesia keystoneindonesia key stone indonesia key stoneindonesia keystonejakarta Perhatikan bagaimana permintaan, “key stoneindonesia,” masih menghasilkan situs yang tepat, lengkap dengan tautan situs. Dari tiga jenis utama hasil pencarian, hasil pencarian informasi yang paling populer, diikuti oleh hasil pencarian navigasi.
5. Berpikir visioner
Sekali-kali, kita tidak harus terus mencoba untuk menjadi logis dan rasional. Banyak brand besar justru jarang menjelaskan atau menggambarkan secara gamblang apa bisnis yang mereka kerjakan dari nama domain yang mereka gunakan. Biasanya orang justru tertarik dengan nama-nama brand yang terdengar tidak ‘masuk akal’. Jadi fokus paa pencarian nama yang terkesan lebih emosional dan menggelitik orang-orang untuk mencari tahu lebih lanjut atau gunakan nama yang memiliki pengucapan lucu dan menarik.
Jangan terlalu membatasi diri dengan menjadi terlalu spesifik. Bisnis akan terus berkembang dan bisa semakin luas. Misal saat ini Anda sedang menjalankan usaha kue kering, bukan tidak mungkin dalam sepuluh tahun ke depan Anda akan memiliki sebuah perusahaan katering. Jadi misalkan Anda menggunakan kata ‘cake’ untuk nama domain, hal itu memang terdengar menarik untuk saat ini. Namun, jika bisnis Anda terus berkembang mungkin hal ini justru bisa membingungkan orang-orang. Jadi jangan manjadi terlalu spesifik, lebih baik Anda fokus pada penggunaan karakteristik yang tidak pernah berubah.
6. Pastikan Ekstensi Domain sesuai dengan Targer Pasar
Nama domain adalah salah satu dari tools pemasaran yang akan sering terlihat oleh pelanggan. Pemilihan nama domain yang tepat dapat membuat pelanggan semakin yakin dengan bisnis kita. Dan yang paling penting, nama domain merupakan bagian penting dari merek dan produk Anda secara utuh. Meskipun hingga kini masih menjadi perdebatan di kalangan komunitas pelaku SEO, nama domain dan ekstensi domain juga salah satu faktor dalam algoritma peringkat yang menjadi rujukan Google untuk menentukan peringkat kemunculan suatu situs dalam sebuah mesin pencari.
Permasalahan yang sering terjadi adalah, sebuah bisnis telah menentukan nama untuk bisnis mereka namun kesulitan mendapatkan nama domain yang tepat karena sudah tidak tersedia atau milik orang lain. Namun saat ini sudah banyak tools yang berfungsi sebagai generator nama domain yang membantu anda menemukan nama-nama domain yang sesuai dan masih tersedia seperti Dot-o-mator, Domainhole, Lean Domain Search, Wordoid dan masih banyak lagi. Selain itu, kita juga harus mempertimbangkan beberapa tips berikut jika akan menentukan suatu nama domain seperti menggunakan nama yang singkat, jelas dan berkesan dalam ingatan, hindari penggunaan suatu merek dagang tertentu serta mencoba untuk mencari nama yang unik, kreatif dan menarik.
Anda bisa mencoba menjelajahinya di Niagahoster. Banyak hal yang bisa mencerahkan, dan hasilnya bisa mengejutkan. Selamat berselancar.