CIPAKU, (KAPOL) – Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Koppasandi) Kabupaten Ciamis menggelar syukuran di Pondok Pesantren At-Tawwabin, Desa Buniseuri Kecamatan Cipaku, Sabtu (27/4/2019).
Menurut Ketua Koppasandi Kab. Ciamis, H. Wawan Malik Marwan, relawan ikut mengawal rekapitulasi suara, dengan kemenangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Ciamis lebih dari 60%.
Kordinator kecamatan Koppasandi se-Kabupaten Ciamis berkumpul, disertai para saksi yang mengikuti rapat pleno di seluruh kecamatan. Tim, kata H. Wawan, sudah memiliki C1 dan DA1 rekap jumlah suara yang terkumpul .
“Semua data-data kami asli, ada stempelnya bukan bajakan. Kita sudah kirim semua saksi dari masing-masing kecamatan, dan untuk di TPS, kami mendapat mandat dari BPN. Kita punya data lengkap,” katanya.
Dijelaskannya, Jokowi hanya menang di Banjaranyar, Pamarican, Lakbok, Cisaga, Tambaksari, Cidolog, dan Purwadadi itu pun unggul tipis.
“Kita sengaja rekap supaya mudah untuk memberikan informasi kepada siapa pun yang membutuhkan khususnya relawan. Kita punya bukti DA1 nya kita punya bukti C1. Saya tidak ada manipulasi data, tidak ada istilah salah input,” ujarnya.
Selanjutnya, tim relawan berdoa bersama sebagai tasyakur kemenangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Ciamis. “Ini murni tanpa ada bayaran. Para mujahid bergerak untuk Prabowo-Sandi, ijtima para ulama dan Allah Swt akan memberikan kekuatan kepada orang-orang yang berjuang di jalan hak,” katanya.
Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Kab. Ciamis, Ustaz Deden Badrul Kamal mengungkapkan hal senada. Kemenangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Ciamis harus disyukuri. “Suara rakyat tidak bisa diganggu gugat,” katanya.
Selanjutnya, Koppasandi Kab. Ciamis akan menunggu hasil perhitungan KPU RI, sampai 22 Mei 2019. Selain Ketua Koppasandi dan GNPF, tampak pula Pimpinan Ponpes Sabilunnajat Kec. Rancah, Ustaz Johan Jauharuzzaman. (Dardanella)
