Ribuan Bibit Pohon Ludes Diborong PPK

KAPOL.ID — Pelaksanaan pemilihan umum 2024 benar-benar membawa berkah bagi para penjual bibit pohon. Karena pada pelaksanaan Pemilu tahun ini, berdasarkan peraturan KPU pusat, satu TPS wajib melakukan penanaman bibit pohon.

“Alhamdulillah, Pak, banyak para PPK kecamatan yang berbelanja bibit pohon, sampai-sampai persedian bibit pohon saya habis terjual,” kata Oni, penjual bibit pohon yang berada di Kampung Tanjaknangsi, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya.

Para PPK kecamatan yang berbelanja bibit pohon di tempat penjualan miliki tiga orang warga yaitu Oni, Iman dan Yanto tersebut berasal dari beberapa wilayah sebagian Kabupaten Tasikmalaya.

“Ada juga yang dari Ciamis, Banjar dan juga dari Kabupaten Garut,” kata Oni.

Jenis-jenis bibit yang mereka beli terdiri dari jenis bibit kayu albasiah, ganitri, suren, manglid dan mahoni. Namun di samping itu ada juga yang justru membeli bibit pohon buah, seperti bibit pohon manggis, mangga, kopi dan juga durian.

Sedangkan untuk harga-harga jual bibit pohon tersebut, menurut Oni, bervariasi. Tergantung jenis pohon dan ukuran tingginya.

Sementara itu untuk wilayah Kecamatan Cigalontang sendiri, menurut Ketua PPK Ahmad Farid, bahwa untuk TPS di wilayah Kecamatan Cigalontang tidak menentukan satu jenis pohon.

“Kalau untuk di wilayah Kecamatan Cigalontang sendiri, kami tidak menentukan jenis pohon. Mau pohon kayu atau jenis buah-buahan juga boleh, yang penting mengikuti aturan dari KPU yaitu harus melakukan penanam pohon di setiap TPS,” kata Farid.