KAPOL.ID–Berita duka datang dari Desa Puspajaya, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya. Bayi kembar pasangan Didi Darsono (33) dan Iis (28) berpulang hanya selang sehari. Salah satunya terkonfirmasi positif Covid-19, satunya lagi mengidap penyakit lain.
Kedua bayi tersebut meninggal di RSUD SMC, Rancamaya, Singaparna. Sebelum dirujuk ke rumah sakit, mereka sempat ditangani di Puskesmas Puspahiang, tapi kondisinya memburuk. Bahkan ketika masuk ruang ICU sudah dalam penurunan kesadaran.
“Diagnosa alami menunjukkan broncopnemonia, dehidrasi, serta saturasi oksigen menurun. Salah satu bayi diketahui positif setelah dilakukan PCR. Kami tidak tahu pasien terpapar di mana,” terang Kasie Pelayanan Medis RSUD SMC, Adi Widodo.
RSUD SMC sendiri belum mampu memastikan varian Covid-19 apa yang menyerang bayi tersebut. Karena untuk mengetahui varian delta misalnya, menurut Adi mesti melakukan tes laboratorium di Jakarta.
Jenazah bayi terkonfirmasi positif Covid-19 dikebumikan dengan protokol Covid 19. Seperti diinformasikan oleh Kapolsek Puspahiang, AKP Asep Nurjaman, di kantornya pada Jumat (16/07/21).
“Kedua orang tuanya dalam kondisi sehat. Tetapi tim kesehatan dari Puskesmas langsung melakukan tracking kontak erat,” terang Asep.
