KAPOL.ID — Setelah hampir dua tahun terbengkalai sejak runtuhnya sasak atau jembatan penghubung antara Desa Nangtang Kecamatan Cigalontang dengan Kampung Adat Naga Desa Neglasari Kecamatan Salawu, kini mulai dibangun kembali.
Hal tersebut karena sejak runtuhnya jembatan yang mulai dibangun pada tahun 2013 tersebut otomatis sangat mengganggu jalur hubungan antara kecamatan.
“Masyarakat Kampung Naga kan banyak juga yang memiliki sawah atau kebun di wilayah Desa Nangtang, makanya setiap hari juga banyak hilir mudik ke sana. Begitu juga sebaliknya dari wilayah Desa Nangtang banyak juga yang sering lewat Kampung Naga jika mau ke arah Salawu,” kata Punduh Kampung Naga, Abah Otoy.
Akibat belum diperbaiki sasak atau jembatan di Kampung Naga tersebut, tambah Abah Otoy, sangat menyulitkan masyarakat terutama saat mengangkut hasil pertanian.
“Makanya beberapa bulan lalu kami atas nama warga, mengusulkan ke pihak desa agar sasak atau jembatan agar segera diperbaiki, dan alhamdulillah sekarang bisa dikabulkan,” kata Bah Otoy.
Sementara itu berdasarkan keterangan dari pihak pemerintah desa Neglasari, untuk membangun jembatan sepanjang 13 meter dan lebar 1,20 tersebut, pihak pemerintah desa menganggarkan dana sebesar Rp 50 juta.
“Anggaran sebesar Rp 50 juta tersebut bersumber dari anggaran sub penanggulangan bencana, dan dibantu dengan swadaya masyarakat,” kata Kepala Desa Neglasari, Sobirin.
Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment
Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv
Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv