KAPOL.ID –
Persiapan demi persiapan dilakukan Pemerintah Kota Tasikmalaya terkait pembelajaran tatap muka terbatas 26 April ini.
Tak hanya guru yang harus mengikuti vaksinasi covid-19, juga siswa akan secara random mengikuti screening untuk memastikan bebas dari paparan virus.
“Vaksin terhadap guru sudah 4.000 lebih, kita juga siap melaksanakan rapid antigen dan PCR.”
“Lalu siswa akan menjalani tes genose terlebih dahulu, tidak semuanya tapi sampling per sekolah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr. Uus Supangat.
Penggunaan genose sendiri, merupakan instruksi dari Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf.
Untuk memastikan tidak ada klaster baru baik sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka, maupun saat berjalan.
“Karena genose ini tidak menyulitkan anak-anak, seperti meniup balon saja. Dan sudah digunakan dalam angkutan transportasi.”
“Disamping skema yang sudah disepakati bersama Disdik terkait penerapan protokol kesehatannya,” katanya.
Yang terpenting, kata dia, bagaimana anak sejak keluar dari rumah hingga sampai sekolah atau sebaliknya aman dari paparan covid-19.
Sebelumnya Plt. Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf memberi lampu hijau uji coba pembelajaran tatap muka.
Sekaligus mematangkan arahan Kemendiknas ketika tahun ajaran baru nanti berjalan. ***