Semua Desa Alami Kemajuan, Bupati Tasik dapat Satya Lencana Bakti Desa

KAPOL.ID — Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Republik Indonesia menilai tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Tasikmalaya. Statusnya kini mulai dari berkembang, maju hingga mandiri.

Atas kenyataan tersebut, Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto dianugrahi Satya Lencana Bakti Desa Pertama oleh Mendes PDTT Republik Indonesia, Abdul Halim Iskandar. Mendes PDTT menilai Bupati Tasikmalaya telah komitmen dan bekerja keras mendorong percepatan pembangunan desa.

Ade Sugianto sendiri mengakui bahwa di wilayahnya tidak ada lagi desa yang tertinggal. Sebanyak delapan desa tertinggal pada 2021 telah meningkat menjadi desa berkembang menuju maju dan mandiri pada 2022. Sementara 35 desa lainnya menjadi desa mandiri.

“Alhamdulillah, kami bersyukur. Penghargaan ini tentu saja untuk seluruh masyarakat yang telah mendukung program pemerintah daerah, dalam rangka membangun desa demi menumbuhkan ekonomi,” terang Ade Sugianto, Selasa (2/11/2022).

Selain kepada masyarakat, Ade juga berterima kasih kepada berbagai elemen. Antara lain pelaku ekonomi, pesantren dan stakeholder lainnya yang ikut andil memajukan desa. Katanya, tanpa ada kerja keras bersama, ia tidak akan mendapat Satya Lencana Bakti Desa Pertama.

Perkembangan desa di Kabulaten Tasikmalaya sendiri cukup signifikan. Hingga 2018 baru ada satu desa berstatus mandiri, yaitu Desa Karangnunggal.

Baru pada 2019 ada penambahan desa berstatus mandiri, menjadi dua desa. Peningkatan siginifikan justru terjadi di tengah pandemi Covid-19. Pada 2020, ada 21 desa berstatus mandiri; lantas 35 desa lain menyusul pada 2022.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Tasikmalaya, Yayat mengemukakan bahwa tolok ukur desa maju dan mandiri adalah naik strata. Untuk mengukurnya, Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya memiliki penilaian indeks desa membangun, ekonomi, sosial, budaya, keamanan dan ketertiban setiap tahunnya.

“Dengan kepemimpinan Pak Bupati Ade sudah tidak ada desa tertinggal pada 2022. Perkembangan tersebut merupakan langkah yang sangat maju sekali. Desa juga yang mendapatkan penghargaan desa mandiri meningkat dari 21 menjadi 35,” ujar Yayat.