KABAR POLISI

Kekerasan Terhadap Anak di Tasik Makin Tinggi

×

Kekerasan Terhadap Anak di Tasik Makin Tinggi

Sebarkan artikel ini
Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hari.*

KAPOL.ID –
Deklarasi pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan beberapa hari lalu di Pendopo Tasikmalaya, diikuti oleh kalangan pelajar para ulama dan tokoh masyarakat.

Namun efek dari kegiatan tersebut harus sampai langsung juga ke lapisan masyarakat yang paling bawah.

“Makanya kegiatan seperti itu, kedepannya akan kita laksanakan secara kontinyu. Bahkan jika perlu, kegiatannya pun sampai ke tingkat RT,” terang Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hari Haryanto, Selasa (1/11/2022).

Berdasarkan data Satreskrim Polres Tasikmalaya pada tahun 2021, jumlah kasus terhadap anak dan perempuan tercatat ada 39 kasus.

Dengan rincian, 13 kasus KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga, kasus kekerasan terhadap anak 26 kasus.

Pada tahun 2022 hingga bulan Oktober ini, tercatat ada 36 kasus kekerasan. Terdiri dari KDRT 9 kasus dan kekerasan terhadap anak 27 kasus.

“Jika mengacu data tersebut, tak dapat kita pungkiri jika jumlah kasus kekerasan terhadap anak masih menonjol,” terangnya.

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo mengatakan, deklarasi dan pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan sebagai upaya untuk meminimalisasi kasus.

Terutama terjadinya tindakan kekerasan terhadap anak dan perempuan.

“Kami optimis jika semua elemen bisa melaksanakannya dengan baik, perkara kekerasan jumlahnya akan makin menurun,” kata Ari.***