KAPOL.ID – Siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Cianjur diberi Tas Siaga Bencana.
Tas tersebut, untuk mencegah siswa menjadi korban saat terjadi bencana alam.
Diketahui, tas yang dilengkapi peluit itu juga dapat mencegah anak menjadi korban aksi penculikan.
Bahkan tas sekolah tersebut dilengkapi dengan kartu tanda pengenal atau identitas siswa, nomor kontak layanan penting, hingga sebuah peluit khusus.
Tas siaga bencana, dibagikan kepada 1.000 siswa dari sejumlah SD yang terdampak gempa bumi.
Disampaikan Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri pada Kamis (4/5/2023).
“Tas sekolah beserta perlengkapan belajarnya kita bagikan pada siswa yang terdampak gempa,” ujarnya.
Dikatakan, tas tersebut dilengkapi juga dengan sejumlah peralatan khusus.
Sehingga, tas itu pun tidak hanya untuk sekolah saja, tapi sekaligus tas siaga bencana.
Dikatakan Fikri, identitas dan nomor penting tersebut bisa menjadi upaya identifikasi awal jika siswa tersebut hilang, atau menjadi korban bencana.
“Warga yang menyelamatkan bisa segera mencari alamatnya serta menghubungi nomor penting, apabila siswa tersebut nanti membutuhkan pertolongan,” katanya.
Menurut dia, untuk peluit yang tergantung juga bisa digunakan siswa untuk mencari pertolongan apabila mengalami masalah.
“Dengan membunyikan peluit itu, tentunya akan menjadi tanda pada orang terdekat di sekitarnya,” ucap dia.
“Bisa untuk meminta pertolongan saat terjadi bencana. Atau meminta pertolongan apabila menjadi korban tidak kriminal seperti penculikan atau pelecehan. Jadi tidak hanya tas siaga bencana tapi juga antisipasi tindak kriminal,” katanya.
Fikri mengatakan, bantuan yang diberikan PMI serta Yayasan Care peduli itu diharapkan dapat membantu para siswa apabila terjadi bencana ataupun menghadapi upaya tindak kriminal.
“Untuk saat ini, total ada 1.000 schoolkit yang diberikan. Diharapkan dapat membantu siswa untuk bersekolah dan menjadi alat penyelamatan diri saat bencana atau dalam situasi percobaan tindak kriminal,” tuturnya.
Menurut dia, ke depannya akan terus dibantu Pemkab Cianjur untuk pemulihan siswa pasca gempa. ***