PENDIDIKAN

SMK Bakti Karya Parigi Peringati WCD di Batukaras

×

SMK Bakti Karya Parigi Peringati WCD di Batukaras

Sebarkan artikel ini
SMK Bakti Karya
Siswa SMK Bakti Karya Parigi menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran.

KAPOL.ID – Setelah seminggu lebih tertunda, Rabu (21/9) siswa SMK Bakti Karya Parigi menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran.

Acara ini diikuti oleh 40 siswa kelas X dan sebagian kelas XI. Sisanya, kelas XI ada yang tengah kegiatan Pramuka dan seluruh kelas XII sedang magang hingga akhir tahun.

Kegiatan ini berbarengan dengan aksi bersama warga dunia dalam memperingati World Clean Up Day.

Acara ini diketuai Rendi Setiadi yang sehari hari memfasilitasi pembelajaran Kelompok Humaniora. Hadir juga beberapa guru dari kelompok Kelas Ekologi dan Kelas Multimedia.

Rendi menuturkan, kegiatan kali ini sudah direncanakan beberapa hari sebelumnya namun terkendala cuaca. Kegiatan seperti ini juga adalah kegiatan rutin bulanan SMK Bakti Karya Parigi.

“Syukurlah hari ini agenda bersih sampah terlaksana dengan lancar. Walau kami geser yang tadinya di sekitar pantai Pangandaran ke Batukaras,” tutur Rendi.

Menurut Rendi, aksi bersih kali ini hanya diikuti sebagian siswa jadi areal yang dibersihkan hanya di kawasan Legok Pari dan di beberapa kawasan taman di Batukaras.

“Lebih dari 1 ton sampah terkumpul dan kawasan renang dan kawasan kumpul di Batukaras kembali bersih,” katanya.

Kegiatan yang diawali dengan briefing dan persiapan fisik ini, menjadi salah satu tontonan warga. Malah warga yang berjualan ikut membersihkan areal warung dan parkir.

Batukaras sendiri adalah pantai yang khas dengan kawasan surfing dan telah melahirkan banyak atlit. Sebelum kembali ke sekolah, siswa menikmati arus Batukaras dan mencoba sensasi berenang di kawasan yang terkenal dengan arusnya yang ramah surfing.

Kepala SMK Bakti Karya Parigi Athif Roihan Natsir menuturkan, aksi apapun yang dilakukan oleh siswa terkait lingkungan ini sebetulnya mengandung pembelajaran ke dalam dan ke luar.

Maksudnya, “siswa melatih kepekaan diri dalam upaya melestarikan lingkungan dan melatih kemauan untuk turun aksi langsung. Sementar pembelajaran ke luar bagi masyarakat yang melihat, ini bisa menginspirasi,” papar Athif.

“Semoga aksi bersih sampah kali ini dapat terus berlangsung rutin dan memberi dampak,” kata Athif pada penghujung acara.