KANAL

SUMEDANG: Alun-alun Conggeang Jadi Magnet Pengunjung, Ada Apa?

×

SUMEDANG: Alun-alun Conggeang Jadi Magnet Pengunjung, Ada Apa?

Sebarkan artikel ini
Ramadan 2023, terlihat warga memadai Alun-lun Conggeang berburu makanan takjil puasa ramadan.

KAPOLID – Di awal bulan suci Ramadan, ratusan warga Conggeang dan sekitarnya sudah mulai serbu Alun-alun Conggeang.

Tidak hanya dikalangan remaja, tapi orang tua pun pada datang mengantar anak-anaknya.

Warga berdatangan ke area Alun-alun Conggeang itu setiap sore hari, mulai dari pukul 15.00 Wib hingga menjelang tibanya waktu buka puasa.

Apalagi, di setiap bulan suci ramadan, di Alun-alun Conggeang setiap sore hari telah disediakan berbagai jenis produk makanan untuk buka puasa.

“Produk makanan itu hasil dari 43 kelompok UMKM yang di tampung serta di kelola oleh BUMDES Danadyaksa bersama Karang Taruna Mesta Komala Desa Conggeang Wetan,” kata Mumuh Muharom alias Ojong, Sabtu 25 Maret 2023.

Selain tersedianya berbagai jenis makanan untuk persiapan buka puasa, juga tersedi jenis mainan anak.

Apalagi dikalangan remaja, sepertinya merasa nyaman dan terpesona berada di Alun – alun.

Melihat tumbuhan pohon dan tempat duduk sangat tertata, juga pasilitas yang lainnya cukup mempesona.

Kepala Desa Conggeang Wetan, Momon alis Bah Dimong mengatakan, di bulan suci ramadhan tahun ini, Alhamdulilah cukup banyak para pengunjung ke Alun-alun Conggeang. Para peminat pedagang diluar kelompok UMKM cukup banyak.

“Yang mengurus atau pengelola kegiata ini selama bulan suci Ramadhan dilimpahkan ke BUMDES Danadyaksa bersama Karang Taruna Mesta Komala,” ujarnya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan di Alun-alun ini salalu lancar dan sukses.

Dan bagi warga yang berminat mengunjungi ke Alun-alun Conggeang dipersilahkan.

“Jangan lewatkan waktu untuk berkunjung, segala jenis makanan untu buka puasa pasti tersedia,” ucapnya.

Dan bila mau beristirahat sambil ngabuburit, sudah disiapkan untuk duduk nyantai dan cafe buat keluarga.

“Bila bawa anak, jenis permainan anak pun sudah tersedia,” pungkas Momon.***