TASIKMALAYA, (KAPOL).- Madrasah Aliyah Al Hikmah Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya menjajaki ujian tengah semester (UTS) online dalam sepekan terakhir.
Sebanyak 170 siswa mengerjakan soal yang diacak layaknya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Sudah sepekan ini tidak ada kendala berarti. Setiap siswa mengerjakan ujian secara online, kalau yang menggunakan HP android bisa, kalau tidak memiliki menggunakan fasilitas dari sekolah,” ujar Wakil Kepala Madrasah Al Hikmah bidang Kurikulum, Suci Noorbayani ketika ditemui sekolah, Senin (30/9/2019).
Penggunaan teknologi, kata dia, mempermudah siswa dan sekolah dalam melakukan UTS.
Selain lebih cepat, setidaknya dapat menggunakan teknologi informasi lebih positif.
“HP kan selama ini hanya digunakan media sosial dan game, kita berharap bisa lebih dari itu. Mengapa tidak, apalagi ini juga ikut dalam pengembangan kemajuan teknologi sekolah,” ujarnya.
“Kalau UAS, mungkin akan dibicarakan dahulu dengan Musyawarah Kepala Madrasah karena soalnya dari sana. Kalau UTS ini kan soal dibuat oleh guru di sini, dan diinput kedalam sistem,” katanya menjelaskan.
Ketika disinggung kemungkinan mencontek dengan menjelajahi internet, ia mengatakan ada pengawas yang bergerak saat ujian.
Juga, kecil kemungkinan dengan kemungkinan menanyakan jawaban ke siswa lain.
“Ada 30-50 soal, di setiap HP ataupun laptop itu teracak. Jadi kecil kemungkinan minta jawaban ke teman,” katanya.
Salah seorang siswa kelas X, Ade Rifa Rofifah mengatakan lebih enak melakukan ujian secara online. Salah satu kendalanya hanya kuota jika habis saat mengerjakan soal.
“Dari sekolah juga ada sih fasilitas, tadi 30 soal Kimia lebih cepat setengah jam juga sudah selesai. Kalau ujian manual pakai kertas lebih lama. Kalau pakai HP mungkin sudah terbiasa sehari-hari makanya lebih enak,” ujarnya menambahkan. (KP-11)***
