KAPOL.ID – Telecom Infra Project (TIP) – Telkom University bekerja sama dengan mitranya: Telkomsel, NTT DOCOMO, PT INTI, Edgecore, PLN Icon Plus, dan International Fiber Alliance (IFA) telah mengumumkan kolaborasi strategis dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk mendukung pengembangan infrastruktur telekomunikasi masa depan Indonesia dengan meluncurkan showcase Open Network Technology di Ibu Kota Nusantara.
OIKN menyoroti semangat kolaborasi dan inovasi teknologi yang dibawa ke pengembangan infrastruktur Nusantara. Perwakilan OIKN mengatakan, “Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan akademisi, sangat penting untuk keberhasilan proyek IKN. Otorita Nusantara telah menjadi pendukung kuat inovasi baru teknologi dan infrastruktur sebagai katalis kolaborasi lintas industri. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat mempercepat pembangunan infrastruktur digital dan menciptakan ekosistem inovasi yang dinamis.”
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan dukungan regulasi untuk inisiatif ini.
Direktur Standardisasi Kominfo, Mulyadi, mengaku senang menyaksikan semangat kolaborasi dan upaya inovatif di balik Proof of Concept Open RAN ini, yang sejalan dengan visi kami untuk Indonesia digital.
“Kami berharap inisiatif ini tidak hanya mendemonstrasikan teknologi tetapi juga mempercepat penerapan dan integrasi praktis solusi Open RAN. Kami percaya bahwa Open RAN dapat menjadi game-changer bagi industri lokal kita, mendorong efisiensi, mengurangi biaya bagi operator seluler, dan mendorong network ecosystem yang lebih kompetitif dan tangguh.” ungkap Mulyadi.
“Transformasi digital IKN merupakan upaya kolektif yang sangat dijunjung tinggi Kominfo. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan untuk memastikan keberhasilan Proof of Concept Open RAN, memungkinkannya mencapai potensi penuh,” katanya.
Dengan memanfaatkan Open Network Technology, kami tidak hanya membangun infrastruktur yang kuat tetapi juga mendorong ekosistem digital yang inovatif dan kompetitif.
Sebagai bagian dari kolaborasi inovatif ini, Telkomsel dan NTT DOCOMO berkontribusi pada teknologi dan solusi Open RAN 5G SA dengan beberapa use case, termasuk streaming video berkualitas tinggi dan kacamata pintar. PT INTI dan Edgecore menyediakan perangkat OpenWiFitm Access Point dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi dan sumber daya untuk tugas teknis mulai dari survei hingga commissioning. International Fiber Alliance (IFA) menyediakan solusi Open Access untuk memungkinkan pelaksanaan infrastructure sharing untuk jaringan fixed broadband di Nusantara. TIP-Telkom University menjadi fasilitator dan koordinator kegiatan dan juga membawa showcase Virtual Reality (VR), Mixed Reality (MR) dan Artificial Intelligence (AI) melalui Metaverse Research & Experience Center (MREC) Telkom University.
Rektor Universitas Telkom, Prof. Dr. Adiwijaya, mengaku percaya bahwa kolaborasi ini akan menjadi langkah signifikan dalam mempercepat pengembangan infrastruktur digital di Ibu Kota Nusantara.
“Sebagai universitas, kami berkomitmen untuk mendorong inovasi yang akan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. Kolaborasi ini bertujuan untuk mencapai kemajuan signifikan dalam solusi 5G, konektivitas Wi-Fi, dan berbagi infrastruktur untuk ibu kota baru.” jelas Adiwijaya.
OREX Evangelist dan Chief Open RAN Strategist NTT DOCOMO sekaligus Chief Technology Officer OREX SAI Sadayuki Abeta, mengatakan NTT DOCOMO telah menerapkan jaringan komersial Open RAN 5G multi-vendor yang sepenuhnya interoperable, secara nasional di Jepang sejak 2020.
DOCOMO juga menciptakan ekosistem dan pengalaman Open RAN (OREX) untuk mempercepat penerapan komersial Open RAN secara global.
“Open RAN dengan OREX berkontribusi pada pertumbuhan industri yang berkelanjutan di Indonesia.” kata dia.
Chief Executive Officer PT INTI (Persero), Edi Witjara mengatakan PT INTI (Persero) sangat senang dapat berkolaborasi dalam menampilkan potensi transformatif Open Network Technology.
“Dengan memanfaatkan OpenWiFitm dengan produk kami sendiri yang bernama INTI-AP102ax Access Point, kami bertujuan untuk menunjukkan bagaimana solusi inovatif ini dapat merevolusi konektivitas dan mendorong transformasi digital di berbagai sektor, terutama di Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.
“Kolaborasi ini menegaskan komitmen kami untuk mendorong ekosistem jaringan yang terbuka, fleksibel, dan interoperable yang memberdayakan bisnis dan komunitas.” jelas Edi.
Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi selaku mengatakan, PLN Icon Plus berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur telekomunikasi yang handal dan berkualitas tinggi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Layanan internet broadband berkecepatan tinggi dari PLN Icon Plus kini aktif di kawasan IKN, khususnya di gedung Hunian Pekerja Konstruksi (HPK),” ujar dia.
Pencapaian ini menandai langkah signifikan dalam mendukung kebutuhan konektivitas kritis IKN.
“Layanan ini tidak hanya memperkuat konektivitas tetapi juga berfungsi sebagai langkah awal menuju terwujudnya ekosistem digital yang cerdas dan terintegrasi di IKN.” ungkap Ari.
Manajer Penjualan Edgecore, Randy Gosal, mengaku senang bisa menjadi bagian dari inisiatif ini.
“Kami berkontribusi dengan menugaskan tim ahli kami dalam Ekosistem Kolaboratif untuk Implementasi IKN sebagai Kota Cerdas. Dengan memanfaatkan teknologi Open Wi-Fi, kami berkomitmen untuk mendorong inovasi dan menciptakan solusi perkotaan yang cerdas dan berkelanjutan. Solusi Open Wi-Fi kami memastikan konektivitas dan aksesibilitas yang seamless, memberdayakan komunitas dan meningkatkan kualitas hidup. Bersama-sama, kita sedang membentuk masa depan kota pintar.” tuturnya.
Ketua International Fiber Alliance, Mikael Sandberg, mengatakan, sebagai spesialis infrastruktur fiber optik dan jaringan Open Access, IFA dengan bangga berkontribusi pada pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) Indonesia.
“Solusi Open Access kami adalah kunci untuk berbagi infrastruktur secara seamless untuk konektivitas fixed broadband, hal tersebut penting untuk transformasi digital. Kami berkomitmen tidak hanya untuk memajukan inisiatif kota pintar Nusantara tetapi juga untuk memperkuat kolaborasi kami dengan mitra,” ujarnya.
Bersama-sama, kita sedang membangun ekosistem digital yang kuat dan siap untuk masa depan yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi untuk Indonesia.
Direktur Eksekutif TIP, Kristian Toivo, mengatakan, sebagai TIP, komitmen kami untuk mendorong teknologi Open Network dan disaggregated dicontohkan oleh kolaborasi transformatif kami di Nusantara.
“Kami senang menjadi bagian dari perjalanan ini, yang tidak hanya menggarisbawahi dedikasi kami untuk mendorong inovasi tetapi juga menyoroti semangat kami untuk mendorong batas-batas dari apa yang mungkin dengan teknologi Open Network.
Inisiatif ini sedang mempersiapkan pembangunan infrastruktur kota pintar yang fleksibel, interoperable, dan mampu melayani masyarakat di seluruh dunia, membuka jalan bagi kota-kota yang lebih cerdas dan lebih terhubung di seluruh dunia. ***