KAPOL.ID – Puluhan botol Minuman Keras (Miras) bermerek dan oplosan berhasil disita tim gabungan Polsek Sukaluyu saat menggelar Kegiatan rutin yang ditingkat (KRYD) antisipasi Guantibmas, Sabtu (31/8/2024) malam.
Kegiatan operasi gabungan tersebut langsung diikuti Forkopimcam plus yang terdiri dari Kapolsek AKP Akhmad Tri Lesmana beserta para kanit dan anggotanya, Camat Sarifudin didampingi Satpol PP Kecamatan, Kaposmil Peltu Dedi Sumardi serta Anggota TNI, Kepala Puskesmas dr Nurul Hadi dan para Kepala Desa di Kecamatan Sukaluyu. Operasi ini digelar sekitar pukul 22:30 Wib hingga pukul 00:00 Wib.
Kapolsek Sukaluyu, AKP Akhmad Tri Lesmana mengatakan, kegiatan operasi gabungan ini menyasar kios depot kamu, Tempat Hiburan Malam (Warung remang-remang) dan lokasi yang dipakai nongkrong para remaja di seputaran wilayah Polsek Sukaluyu.
“Operasi kali ini berbeda dari sebelumnya, karena malam ini kita didampingi langsung Camat, Kaposmil, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa Kecamatan Sukaluyu,” kata dia usai kegiatan operasi gabungan, Minggu (1/9/2024).
Tri mengungkapkan, dari empat tempat tim gabungan berhasil mengamankan 24 botol miras merek Intisari dan 30 kantong oplosan.
“Kita berhasil menyita miras dari tiga kios depot jamu dan satu di warung kopi. Para penjual langsung kita data dan menghimbau agar tidak menjual kembali miras serta menutup kios atau warungnya,” ujarnya.
Tri menjelaskan, kegiatan operasi akan terus dilaksanakan secara rutin untuk mengantisipasi adanya peredaran miras di wilayah hukum Polsek Sukaluyu.
“Kita rutinkan kegiatan operasinya. Bahkan, anggota ditingkatkan berpatroli mengantisipasi adanya aksi kejahatan jalanan, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” kata dia.
Sementara itu, Camat Sukaluyu Sarifudin menuturkan, pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi dengan kegiatan operasi gabungan ini.
“Saya mendukung dengan adanya kegiatan operasi gabungan ini. Karena operasi ini bisa menekan peredaran miras di wilayah Kecamatan Sukaluyu. Selain itu, operasi gabungan tidak hanya menyasar kios jamu, tempat hiburan juga jadi sasaran operasi,” kata dia.
Menurut Sarifudin, kegiatan operasi gabungan akan terus didukung dan akan melibatkan berbagai elemen disetiap kegiatannya.
“Kita akan libatkan berbagai elemen, karena tidak hanya merajia kios jamu saja. Kita juga akan menyasar tempat hiburan, kos-kosan dan tempat yang dijadikan tongkrongan para remaja. Hal itu, untuk memberikan keamanan masyarakat dan mengantisipasi adanya kejahatan jalanan dan maksiat di wilayah Kecamatan Sukaluyu,” pungkasnya. ***