KAPOL.ID – Program Studi Seni, Drama, Tari dan Musik Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) yang tergabung dalam kelompok musik Dengung Galunggung, menyelenggarakan peluncuran album kedua dengan tema Growing pada konser musik sebagai bentuk ujian bagi mahasiswa UMTAS, dalam mata kuliah manajemen pertunjukan yang digelar di Gedung Kesenian Tasikmalaya.
Sesuai dengan tajuk Mettasha dalam bahasa Jerman yang berarti mutiara harapan, konser ini membawa pesan bahwa pada masa pandemi ini tetap dapat menciptakan sesuatu yang baru dan bisa terlepas dari beban-beban selama beberapa bulan kebelakang.
“Kita juga ingin mengatakan bahwa kita akan baik-baik saja, dan akan selalu muncul harapan serta tetap berkarya,” kata Ketua Pelaksana, Rizka Pajrin Juliasari Senin (24/8/2020) di Gedung Kesenian Tasikmalaya.
Selanjutnya Dengung Galunggung menyuguhkan pertunjukan yang ciamik, memadukan alat musik tradisional dan modern sebagai ciri khas terdengar apik, belum lagi ditambah penampilan teatrikal yang dapat membuat konser ini menarik untuk diikuti.
Denden Setiaji selaku dosen pengampu mata kuliah, mengatakan album Growing ini cukup berbeda dengan yang album pertamanya Giant Step.
“Pada album Giant Step konsep musikalnya lebih ke hitungan atau bit, lebih eksplotratif, kalau Growing lebih terpikirkan, lebih matang, lebih tumbuh, ada nilai dari setiap bunyinya dipikirkan,” ungkap pria yang juga sebagai komposer.
Kemudian pada tahap perencanaannya mereka harus melewati waktu hingga empat bulan, namun di tahap produksi dalam sehari bisa merekam dua hingga tiga lagu.
Gilang Dwi Gandara salah satu personil Dengung Galunggung mengungkapkan kesulitan dan tantangan dari produksi album ini adalah manajemen waktu.
“Kesulitan tersebut saya pikir dari segi waktu latihan dan musik yang dilatihkan, tidak bisa dimungkiri bahwa masing-masing mahasiswa yang terlibat tentu mempunyai agenda dan kesibukan masing-masing, entah itu tugas kuliah, acara luar kampus, bahkan penyusunan skripsi,” ujar Gilang.
“Dengan bimbingan dan kesabaran pak denden sebagai komposer kami mampu mengolah skill yang kami kuasai menjadi satu padu, menjadi suguhan musik yang cantik dengan balutan drama dan artistik,” imbuhnya.
Selanjutnya pada pasca produksi, album Growing ini akan didistribusikan melalui flashdisk sebesar empat giga dan bisa dinikmati khalayak luas sekitar dua bulan kedepan, dan bisa didapatkan melalui pemesanan di sosial media Mettasha Management atau Sendratasik Umtas. Selain itu juga akan didistribusikan melalui kanal digital seperti Joox, Spotify, dan YouTube kedepannya. [fik]