KAPOL.ID – Masih terkenang saat Raka — sapaan akrab Afridza Syah Munandar — tampil agresif di Sirkuit Loasil Qatar,18 Maret 2018 silam. Selanjutnya pada seri kedua Asia Talent Cup (ATC) di SIrkuit Chang Buriram, Thailand pun Raka kembali unjuk gigi. Dia tampil mengesanan dan berhasil meraih posisi ketiga, (25/3/2018).
Pebalap belia masa depan itu naik ke podium dan mengibarkan Sang Merah Putih. Trofi bergengsi berhasil diraih. Beralasan jika insiden di tikungan 10 Sirkuit Sepang Malaysia, Sabtu (2/11/2019) mengejutkan insan pebalap tanah air. Raka digadang-gadang menjadi bintang masa depan Indonesia.
Ekspresi duka mendalam diungkapkan warga net dengan banyak cara. Di antaranya Fitri Lestari mengunggah video Raka berdurasi satu menit lebih. Raka mengenakan kaos merah menyala, diiikuti teman-teman berlari sambil merekam gambar. Raut wajahnya berbinar. Video singkat itu diakhiri sebuah tulisan menyentuh. “Selamat jalan kawan…”
Orang tua Raka, Irwan Munandar dan Ersa Maya Sriwenda tentu merasa kehilangan. Dukungan moral pun mengalir dari sahabat dan keluarga. Di antaranya Affi Endah Navilah, mengenang saat Irwan Munandar, bercerita tentang kiprah putra kesayangannya.
“Mungkin 13 tahun yang lalu, ketika sesama teman-teman Alumni SMA 3 Tasikmalaya berkumpul, sahabat kami Irwan bercerita, bahwa putra tercintanya punya hobi bermotor dan sepertinya akan terus dipupuk untuk menjadi profesional, lalu saya ikut berdecak kagum bahwa putranya sudah menemukan bakat dan potensi dirinya sejak dini. Selanjutnya saya hanya membaca dan mengikuti perkembangan prestasi putranya lewat media. Kami keluarga besar Alumni SMAN 3 Tasikmalaya mengucapkan turut belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Nama ananda Afridzah Syah akan terukir indah sebagai putra terbaik atas prestasinya demi Indonesia. Semoga Alloh SWT memberikan ketabahan untuk anda sekeluarga, amin,” tutur Affi.
Dukungan moral pun dilayangkan Irvania Te. “Turut berbelasungkawa. Ananda kebanggaan kita semua. Kebanggaan Tasikmalaya. Tenggorokan langsung tercekat, kita banyak berbincang tentang anak-anak kita. Yang sering jauh dengan kita. Kita bertukar rasa, bagaimana perut melilit seiring doa untuk anak-anak kita. Inalillahi wa inailaihi rajiun. Untuk pembalap muda Aa Afridza. Untuk teh Ersa Maya Sriwenda,” katanya.
Ungkapan senada disampaikan Anton Kidul. “Selamat jalan Afridza Syah Munandar. Untuk Teh Ersa Maya Sriwenda, engkau Ibu hebat yang melahirkan anak kebanggan Indonesia.”
Randy Kurniawan pun menyampaikan pernyataan yang memotivasi. Bagi Randi, Raka adalah pebalap idola. “Pembalap favorit saya. Tiap berlaga pasti tidak pernah ketinggalan nonton streaming live-nya. Mungkin terlalu banyak orang yang suka dan sayang kepadamu, kawan Afridza Syach. Sehingga Allah pun lebih tahu rasa sayang terhadap mahluknya, Selamat jalan Sob. Ini kemenangan bagimu dan suatu kebanggaan bagi keluargamu,” ujar Randy.
“Bukan saja Kota Tasikmalaya yang kehilanganmu. Indonesia pun kehilangan karena engkau Pemuda sebenarnya yang mengibarkan Merah Putih di Pentas Dunia,” ujar Jani Noor turut menandaskan apresiasi warga Tasikmalaya untuk kiprah Raka menembus mancanegara. (POL)
