KANAL

Wagub Jabar, Pelaksanaan Vaksin di Garut Bisa Dijadikan Contoh

×

Wagub Jabar, Pelaksanaan Vaksin di Garut Bisa Dijadikan Contoh

Sebarkan artikel ini

KAPOL.ID – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengaku bangga atas antusias mayarakat Kabupaten Garut dalam mengikuti porgam vaksinasi, pada pelaksanaan Sentra Vaksinasi BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jabar Jawa Barat, yang digelar di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Kamis (29/7/2021).

Ia menjelaskan, sebelum melakukan peninjauan ke Kabupaten Garut, Uu beserta Kalak (Kepala Pelaksana) BPBD Jabar, Dani Ramdhani sempat ditugaskan ke beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat.

Dirinya mengaku, baru pertama merasakan kebahagiaan di Kabupaten Garut karena ada perbedaan saat melihat antusiasnya masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi dengan berjubel-jubel datang ke Pendopo.

Selain tata letaknya yang rapi lanjut dia, tidak membuat jenuh serta capek setelah divaksin, termasuk adanya keunikan karena disediakannya mini ICU di lokasi lanjut Uu.

Dia pun sangat mengapresiasi antusias masyarakatnya yang luar biasa.

Terlebih ada keterlibatan Osis (Organisasi Sekolah) dari SMAN1 Garut yang mampu mengirimkan sebanyak 1.200 siswa-siswinya untuk mengikuti vaksin.

“Kalau ada kegiatan lagi, pelaksanaan di Kaupaten Garut ini bisa dicontoh,” tutur Uu saat melakukan peninjauan pelaksanaan Sentra Vaksinasi BPBD Provinsi Jawa Barat didampingi Kalak (Kepala Pelaksana) sentra vaksinasi BPBD Jabar, Dani Ramdhani.

Saat ini lanjut Uu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang giat-giatnya melaksanakan vaksinasi di sejumlah kabupaten/kota sampai Desember mendatang.

Harapannya, dengan target minimal 80 persen atau 33,5 juta dari jumlah penduduk 50 juta jiwa, akhir tahun ini masarakat Jawa Barat harus sudah divaksin.

Terkait pelaksanaan vaksinasi di Jawa Barat Kalak BPBD Provinsi Jawa Barat, Dani Ramdhani yang menyertai Uu menjelaskan, agar ke depan tidak harus tergantung dari dana pemerintah saat ini pihaknya juga tengah menyiapkan sentra vaksinasi yang tidak dibiayai oleh pemerintah, tapi yang dibiayai oleh dunia usaha.

“Kedepan kita akan mencoba membuat program yang dinamakan Sentra Vaksin Silih Tulungan. Dalam pelaksanaanya, vaksinnya tetep aja dari pemerintah, tenaga vaksinatornya juga masih dari pemerintah, tapi biaya penyelenggaraannya akan didapat dari dunia usaha,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan menerangkan, sentra vaksinasi yang berlangsung di Kabupaten Garut merupakan gagasan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum dalam upaya mempercepat laju vaksinasi di berbagai kabupaten/kota termasuk di Kabupaten Garut.

Rudy juga mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu menuju herd immunity di bulan Desember.

“Semoga saja ini menjadi bagian kita dalam melakukan ikhtiar untuk melakukan perlawanan terhadap Covid-19, sambil juga kita tetap berdoa, mohon kepada Allah Subhanahwataala agar keadaan bisa secepatnya kembali normal,” tutur Rudy.***