Warga Cipanas Cipatujah Jaga Keharmonisan Antarumat Beragam Di Hari Raya Idul Kurban

KAPOL.ID — Kerukunan umat beragama antara muslim dan non muslim benar-benar telah terjalin erat dalam setiap kesempatan, tak kecuali dalam suasana Iduladha. Hal tersebut terjadi di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya.

Di Desa Cipanas sendiri berpenduduk 3.469 jiwa. Ada di antaranya non muslim.

“Yang non muslim memang ada, tepatnya di lingkungan RT 16 dan RT 17 yang jumlahnya kurang lebih ada 20 jiwa,” kata Dadan Arif Nurdin, Ketua Karang Taruna Desa Cipanas, Sabtu (6/6/2025).

Pada kesempatan perayaan Iduladha, semua warga non muslim yang berada di lingkungan RT tersebut, kata Dadan, turut hadir di lokasi penyembelihan hewan kurban. Bahan ikut serta membantu kegiatan umat muslim dalam melaksanakan pemotongan hewan kurban.

Untuk tahun ini, di lingkungan RT 16 dan 17 menyembelih satu ekor sapi dan tiga ekor domba. Keempat hewan kurban tersebut menurut berasal dari warga pribumi yang berkurban.

“Dari dulu juga memang seperti ini. Yang non muslim juga selalu ikut hadir menyaksikan. Bahkan ikut langsung membantu misalkan memotong-motong daging kurban untuk dibagikan ke warga termasuk mereka yang non muslim juga, selalu kita beri,” tambah Dadan.

Keberadaan warga non muslim yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu hidup berdampingan dengan warga pribumi, yang umumnya beragama Islam, tanpa sedikit pun adanya gesekan.

Bahkan keharmonisan warga muslim dan non muslim yang ada sana tidak hanya terjalin pada kegiatan keagamaan semata, namun dalam kehidupan sosial lainya pun selalu saling bantu. Seperti kegiatan gotong royong, menengok orang sakit, hingga ikut hadir jika ada warga muslim yang meninggal.

“Kami melihatnya mereka juga sebagai warga, yang harus saling menghormati dan menghargai, tidak saling mengganggu dan saling mempengaruhi. Bahkan mereka juga sangat taat pada kewajibannya sebagai warga. Kalau masalah keyakinan, itu kan masalah pribadi, kita masing-masing saja melaksanakannya,” pungkas Dadan.