KAPOL.ID – Hasil pekerjaan peningkatan Jalan di Dusun Pasiripis Desa Karangbungur Kec. Buahdua menuai protes dari berbagai kalangan khususnya warga setempat.
Karena, menurut penilaian warga jika hasil pengerjaan jalan hotmix tersebut tidak sempurna.
Warga pun menyoroti soal
kualitas hotmix yang dibawah standar dan pengerjaannya pun secara manual.
Sehingga, hasil pengerjaan jalan hotmik tidak rata, tipis dan sepertinya asal jadi saja.
Karena itu, warga berharap kepada pihak pendamping desa dan pihak yang berwenang agar cepat mengkoreksi dan mengevaluasi hal tersebut.
Dibenarkan Eman Sumarya selaku ketua BPD Desa Karangbungur. Diriinya sempat mempertanyakan ke TPK tentang proses pengerjaan hotmix jalan.
Tapi jawabannya aneh, kata dia, yakni hanya bilang cukup tidak tahu?.
Padahal, kata Eman, pihak TPK sebagai pelaksana kegiatan yang semestinya bertanggung jawab atas kualitas pengerjaan tersebut.
“Jadi aneh sekali jikapihak TPK sampai tidak tahu apa-apa,” ucapnya.
Lanjut Eman Sumarya, sumber dana pengerjaan hotmik dari DD tahap 1 tahun anggaran 2025 sebesar Rp 109 juta.
“Sedangkan, rencana hotmik jalan tersebut panjang 250 meter, lebar 3 meter dan tebal 3 Cm,” ucapnya.
“Adapun hasil pengerjaan sesuai atau tidaknya dengan rencana awal kami serahkan ke pihak pemeriksa. Yang jelasnya gimana nanti hasil monev,” ujarnya.
Diketahui, awak media acap kali kesulitan untuk bertemu Kepala Desa Karangbungur.
Bahkan, kades pun selalu tidak ada di kantor desa yang juga tak bisa dihubungi. (USP/Deng)***