KAPOL.ID –
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf mengatakan, besar atau kecilnya anggaran bukan penentu suksesnya sebuah program kegiatan.
“Akan tetapi yang terpenting adalau seberapa besar komitmen dan nilai hasil atau manfaat dari kegiatan tersebut.”
“Bagi peningkatan pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022 di Hotel Grand Metro, Rabu (17/03/2021)
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim mengatakan, RKPD harus memiliki orientasi jangka panjang.
“Dalam rancangan ini perlu kepekaan dan inovatif untuk meningkatkan kesejahteraan serta kualitas sumber daya manusia,” katanya.
Terlebih tahun 2022, akhir dari RPJMD yang tak lain janji kampanye kepala daerah.
“Masih ada pekerjaan rumah, salah satunya adalah lambatnya pertumbuhan, tingginya kemiskinan dan lain sebagainya.”
“Lalu belum optimalnya tata kelola dan reformasi birokrasi, ditambah wabah Covid, maka perlu pembangunan kedepan itu perencanaan yang matang,” katanya.
Kepala Bapelitbangda Kota Tasikmalaya, Dindin Saepudin menjelaskan, dari Musrenbang ini meripakan rancangan kerja Pemkot Tasikmalaya tahun anggaran 2022.
“Dan 2022 tema kita adalah memacu pertumbuhan dan pemerataan pembangunan menuju masyarakat maju dan madani,” tuturnya.***