KAPOL.ID –
Setidaknya ada 207 sekolah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang tak memiliki kepala sekolah definitif baik setingkat SD maupun SMP.
“Adanya penjabat kepala sekolah, sifatnya hanya sebatas mengisi kekosongan jabatan kepala sekolah. Sedangkan kebijakannya tidak akan sebebas yang definitif.”
“Begitupun tentang optimalisasi kinerjanya, jelas tidak akan optimal karena dia dipaksa harus memikirkan manajerial di dua tempat sekolah yang berbeda,” kata Ketua MKKS SMP, Drs. H. Jamaludin Malik.
Pihaknya menyambut baik pemerintah melalui dinas terkait yang membuka seleksi beberapa hari ke belakang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana mengatakan, sudah membuka pendaftaran.
Baik untuk di tingkatan SD maupun tingkatan SMP melalui surat pemberitahuan per tanggal 23 Januari 2024.
“Ya saat ini kita mulai membuka seleksi pendaftaran untuk calon kepala sekolah dasar atau SD dan SMP.”
“Syarat dan ketentuannya bisa dilihat langsung di surat pemberitahuan tersebut,” katanya, Kamis (25/1/2024).
Ia mengatakan, hal tersebut membuka kesempatan bagi para guru. Terutama yang sudah memiliki syarat kelayakan untuk memimpin lembaga pendidikan di sekolah dasar maupun menengah.
“Ini sebagai bukti bahwa kami juga sangat membuka kesempatan kepada mereka para guru.”
“Baik yang ada di sekolah dasar maupun di sekolah menengah untuk menunjukan skil dan kemampuannya,” ujarnya.
Berdasarkan data di Disdikbud Kabupaten Tasikmalaya, hingga bulan Januari 2024 tercatat 207 sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah definitif. Baik di tingkatan SD maupun SMP. ***