KAPOL.ID –
Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemungutan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya berlangsung pada hari kedua lebaran.
Imbasnya banyak anggota KPPS mengeluhkan jadwal pelantikan pada Selasa (1/4/2025).
“Kami sangat menyayangkan pada pihak penyelenggara yang dalam hal ini KPU. Jadwal kegiatan ini tidak memperhatikan kondisi masyarakat setelah lebaran.”
“Hari kedua lebaran itu masyarakat sibuk bersilaturahmi, tapi sekarang malah harus mengikuti kegiatan pelantikan,” kata Ilham, salah seorang anggota KPPS Kecamatan Sodongnghilir, Rabu (2/4/2025).
Menurutnya memang tidak salah dan memang harus dilakukan, karena KPPS merupakan salah satu komponen sebagai penyelenggara pemilu. Namun hendaknya memperhatikan situasi dan kondisi.
“Momen lebaran kan untuk bersilaturahmi dengan saudara dan tetangganya masing-masing,” ujarnya.
Tak hanya Ilham, salah seorang anggota KPPS asal Karangnunggal juga menyatakan hal serupa.
“Tadinya saya hari ini mau menemui kakak saya yang dari Kalimantan. Tapi malah harus ikut pelantikan KPPS PSU.”
“Terpaksa saja tidak jadi, padahal kakak saya hari ini juga harus sudah berangkat lagi ke Kalimantan,” katanya yang diamini anggota lainnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya hanya melaksanakan petunjuk dari KPU pusat.
“Pada prinsipnya kami juga paham pada situasi masyarakat saat ini. Tetapi dalam hal penjadwalan pelantikan, kami hanya melaksanakan petunjuk dan jadwal yang telah ditentukan oleh KPU pusat.”
“Makanya mau tidak mau tetap harus kami lakukan sesuai jadwal,” kata Ami.***