KAPOL.ID — Sebanyak 437 jemaah haji asal Sumedang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 17 gelombang kedua, secara resmi diberangkatkan ke Tanah Suci.
Pelepasan dilakukan langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir pada Rabu (21/5) pukul 06.00 WIB di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS).
Rombongan jemaah diberangkatkan dengan menggunakan 11 armada bus, didampingi oleh 8 petugas haji.
Sejak dini hari, suasana PPS sudah dipadati para jemaah dan keluarga pengantar. Sebagian besar jemaah bahkan sudah mulai berkumpul sejak pukul 02.00 WIB.
Kondisi semakin padat ketika hujan rintik-rintik mengguyur kawasan tersebut sekitar pukul 05.30 WIB, menyebabkan antrean kendaraan roda empat yang mengantar jemaah memenuhi area sekitar PPS.
Bupati Dony menyampaikan harapan dan doa terbaik bagi para jemaah.
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa melepas keberangkatan jemaah haji Sumedang kloter 17 gelombang kedua dengan jumlah total 445 orang. Kami dari Pemerintah Kabupaten Sumedang mendoakan semoga seluruh jemaah diberikan kekuatan lahir batin, kesehatan, kelancaran, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah haji,” ujar Bupati Dony.
Ia juga berpesan agar seluruh jemaah menjaga kekompakan dan kebersamaan selama menjalankan ibadah, serta selalu menjunjung nama baik pribadi, keluarga, dan daerah asalnya.
“Ini tamunya Allah. Maka jaga nama baik Sumedang. Perlihatkan bahwa jemaah haji Sumedang itu kompak, sauyunan, saling membantu,” tambahnya.
Tak lupa, Bupati juga menitipkan pesan kepada keluarga yang mengantar agar terus mendoakan jemaah, serta meminta agar para jemaah menyisipkan doa untuk kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Sumedang.
Mengenai kesiapan fisik para jemaah, Bupati menjelaskan bahwa setiap rombongan telah dilengkapi tim kesehatan yang siap memberikan panduan menjaga kondisi tubuh tetap bugar di tengah cuaca panas di Arab Saudi.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga stamina menjelang puncak haji di Arafah pada 9 Dzulhijah nanti.
Sementara itu, Wawan, salah satu warga yang mengantar keluarganya, mengaku haru dan bersyukur anaknya bisa berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
“Alhamdulillah dan bersyukur kepada Allah SWT. Semoga anak saya sehat, dimudahkan urusannya, dan menjadi haji mabrur serta kembali ke tanah air dengan selamat,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Pantauan di lapangan menunjukkan suasana haru mengiringi keberangkatan. Banyak keluarga jemaah melambaikan tangan, menangis, dan mengucapkan doa saat bus-bus mulai bergerak meninggalkan lokasi.
Semoga seluruh jemaah haji asal Sumedang diberikan kelancaran dan kembali ke tanah air sebagai haji yang mabrur. (Iwan Rahmat Purnama)***