BIROKRASI

Perjalanan CPDOB Kota Lembang Masih Panjang

×

Perjalanan CPDOB Kota Lembang Masih Panjang

Sebarkan artikel ini
Ketua Forkodetada CPDOB Kota Lembang, Dr. Een Solihah berbincang dengan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di sela Rapat Paripurna Usulan CPDOB Garut Utara, Tasela, Cisela di Gedung DPRD Provinsi Jabar kemarin.*

KAPOL.ID-
Ketua Forum Koordinasi Desain Penataan Daerah (Forkodetada) CPDOB Kota Lembang, Dr. Een Solihah menjelaskan, faktor pendukung dan alasan kuat statusnya menjadi kota otonom.

“Setidaknya ada empat alasan,” ucapnya, Sabtu (12/2/2022).

Pertama, Kota Lembang, merupakan kawasan penyangga metropolitan Bandung di sebelah utara.

Kedua juga menjadi kawasan konservasi sumberdaya alam dan pengelolaan lingkungan harus lebih baik oleh pemerintah daerah yang memiliki kewenangan tersendiri.

Lalu salah satu kawasan agrowisata, wanawisata dan wisata pegunungan yang paling maju di Indonesia.

“Dan yang paling utama memiliki potensi pendapatan asli daerah (PAD) paling tinggi di Kabupaten Bandung barat,” jelas Een.

Kendati begitu kata Een, perjalanan menuju CPDOB masih sangat panjang. Saat ini Kota Lembang baru 3 kecamatan (Cisarua, Parompong, Lembang).

Untuk memenuhi persyaratan menjadi CPDOB, paling sedikit harus mempunyai empat kecamatan.

Dia bersama jajaran pengurus dan elemen masyarakat berupaya Kecamatan Lembang bisa dimekarkan menjadi Kecamatan Lembang dan Maribaya.

Wilayah administratif Kota Lembang berasal dari penggabungan Kecamatan Lembang, Kecamatan Cisarua dan Parongpong, merupakan hasil pemekaran dari wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Untuk memenuhi persyaratan undang-undang bahwa setiap kota otonom harus meliputi minimal empat kecamatan (UU Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 5 Ayat 5).

“Maka terlebih dahulu perlu dilakukan pemekaran Kecamatan Lembang menjadi dua kecamatan, yaitu Lembang dan Maribaya,” jelas Een.

Saat Paripurna CPDOB Garut Utara, Tasela dan Cisela di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi pesan.

“Perjuangkan terus,” tutur Een menirukan ucapan Ridwan Kamil.

Perjalanan CPDOB yang baru berlangsung 2 tahun kata Een, tentu saja perlu kesabaran menghadapi persoalan.

“Alhamdulillah sekarang sudah mulai mengalir dukungan dari elemen masyarakat.”

“Kota Lembang bukan harus mekar besok atau tahun depan, tapi memerlukan perjuangan yang sangat panjang,” kata Een.***

Support KAPOL with subscribe, like, share, and comment

Youtube : https://www.youtube.com/c/kapoltv

Portal Web : https://kapol.tv/
Portal Berita : https://kapol.id/
Facebook : https://www.facebook.com/kabar.pol
Twiter : https://twitter.com/kapoltv
Instagram : https://www.instagram.com/kapol_id