H. Asep Sudrajat: Sudah ada komunikasi dengan Bank Sumedang, terkait pemodalan bagi para pemenang beasiswa tenaga magang ke luar negeri.
KAPOL.ID – Pandemi Covid-19 berdampak terhadap nasib para pemenang beasiswa magang ke luar negeri program Disnakertrans Kab. Sumedang.
Kurang lebih berjumlah 100 orang dari dua angkatan yang telah mengikuti pelatihan harus tertahan akibat pandemi.
Salah satu peserta magang ke Jepang warga Kec. Cisarua, Andre (26) mengaku harus bersabar menanti keberangkatan ke Jepang tersebut.
“Ya, mau bagaimana lagi, pihak Jepang pun masih menahan kedatangan warga dari luar akibat pandemi,” ucap Andre, Sabtu 19 Februari 2022.
Kini, kata dia, sementara waktu berjualan serabi sebagai upaya menutup kebutuhan sehari-hari.
Sementara, Kepala Disnakertrans Kab. Sumedang H. Asep Sudrajat mengaku jika pihaknya tak bisa berbuat apa-apa.
Pasalnya, benar jika pihak Jepang masih menutup kedatangan warga dari luar.
“Kami tak bisa menentukan soal kapan untuk bisa melanjutkan program ini,” ujar Asep.
Ia akan secepatnya melanjutkan perekrutan program beasiswa magang ke luar negeri.
Namun, jika pihak negara Jepang sudah menerima kedatangan tenaga magang, pasti meteka berangkat.
“Bukan hanya ke Jepang saja, kami salurkan tenaga magang ke Turki Jerman dan negara lainnya,” kata dia.
Dan untuk tahun ini, pihaknya sudah ada komunikasi dengan Bank Sumedang terkait pemodalan bagi para pemenang beasiswa magang.
Sehingga, para pemagang tidak usah bingung dan susah payah lagi mencari modal untuk biaya pemberangkatan dan bekal hidup selama diluar negeri sebelum menerima gaji.
“Mudah-mudahan pihak dari luar negeri segera membuka kembali migrasi para pemagang,” ujarnya. (Deden FA)***