KAPOL.ID–KPAID bersama Polres Tasikmalaya meluncurkan sebuah film berjudul “Arul: Hadiah Terbaik”, Rabu (30/3/2022) malam. Film karya Tatang Pahat ini berasal dari kisah nyata seorang bocah anak asuh Polres Tasikmalaya, bernama Arul.
Dalam sosok Arul sendiri tersimpan kisah panjang; antara amarah, sedih, dan “nakal”. Pada usia yang masih sangat muda, Arul mendapat penolakan warga sekitar tempat tinggalnya.
Pasalnya, warga menganggap Arul sebagai anak yang jahat, sering berbuat kriminal seperti melakukan pencurian. Hingga akhirnya berakhir di kantor polisi.
Berbulan-bulan Arul tinggal di kantor Satreskrim Polres Tasikmalaya. Nasibnya tidak begitu menentu. Ia belum pantas masuk penjara, karena masih sangat belia. Tetapi untuk pulang ke keluarganya pun tidak bisa, karena warga sudah tidak menerima.
Singkat cerita, Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono memutuskan: Arul menjadi anak asuh Polres Tasikmalaya. Semua biaya hidupnya, termasuk biaya pendidikan, menjadi tanggungan pihak kepolisian.
Mengangkat kisah Arul sendiri menjadi film, kata Rimsyahtono, diharapkan menjadi inspirasi dan membuat citra kepolisian lebih baik lagi. Di samping tentu saja sebagai edukasi kepada warga berkaitan dengan proses hukum kepada anak.
Diversi
“Perlakuan untuk anak yang berhadapan dengan hukum itu tidak sama dengan orang dewasa. Dalam penanganan anak itu ada yang namanya diversi, yaitu penyelesaian di luar proses hukum,” terang Rimsyahtono.