KAPOL.ID – Desa Kawasen yang terletak di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis telah menjadi desa wisata sejak tahun 2021.
Terdapat dua tempat wisata unggulan desa yaitu Wisata Kayu Putih dan Wisata Tanjung Golok yang berbasis pada potensi alam.
Demi mendukung kedua wisata unggulan ini, tim dosen pengabdian masyarakat UNSIL mengadakan kegiatan Pelatihan Pengelolaan Pariwisata Berbasis Eco-Tourism.
Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Senin, 24 Oktober 2022 bertempat di saung wisata Kayu Putih.
Kegiatan pengabdian masyarakat skema kewilayahan yang digawangi tim Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah yaitu Miftahul Habib Fachrurozi, Dede Wahyu Firdaus, Laely Armiyati, dan Ilham Rohman Ramadhan beserta dua orang mahasiswa, Muhammad Fauzan Septiana dan Elka Fikril Al-Hasani.
Tim memperkenalkan konsep eco-tourism dalam pengelolaan pariwisata agar lingkungan alam yang menjadi sumber daya utama wisata dapat lestari dan terjaga. Acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Kawasen, Suharno, Babinsa, Pokdarwis Tanjung Golok, Pokdarwis Kayu Putih, dan tim Penggerak PKK di Desa Kawasen.
Kepala Desa Kawasen, Suharno menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan pengabdian ini, karena sejak pandemi Covid 19 terjadi penurunan jumlah wisatawan.
Dia berharap Kegiatan ini juga dapat membangkitkan semangat pokdarwis dan pengelola tempat wisata untuk terus mempromosikan dan menggali potensi-potensi yang ada,
“Saya berharap juga ada tindak lanjut kegiatan ini agar Desa Kawasen bisa menjadi destinasi wisata unggulan.
Harapan itu disambut baik oleh tim pengabdian masyarakat yang diwakili oleh Ketua Tim Pengabdian, Miftahul Habib Fachrurozi, agar terwujudnya kegiatan pengabdian yang berkelanjutan
Setelah sambutan dan penyerahan kenang-kenangan dari tim kepada perwakilan desa dan pokdarwis, kegiatan dilanjutan dengan paparan potensi wisata di Desa Kawasen, pengenalan eco-tourism, kriteria desa wisata yang unggul, strategi pengembangan desa wisata dengan konsep 3A, BAS, dan 3C, serta yang terakhir adalah motivasi bagi pihak desa dan pengelola untuk mengoptimalkan peran unsur penta-helix.
Selain memberikan pelatihan, tim pengabdian juga memberikan kenang-kenangan untuk mendukung fasilitas di tempat wisata, yaitu tempat sampah dan banner promosi. Kegiatan diakhiri dengan rencana dan harapan untuk kembali menjalin kerja sama demi terwujudnya Desa Kawasen sebagai desa wisata berbasis eco-tourism.