Cara Ketua RT Atasi Mahalnya Harga Sayuran, Ajak Warga Bercocok Tanam

KAPOL.ID — Belakangan ini harga berbagai komoditas cenderung mengalami kenaikan, termasuk sayuran. Masyarakat pun sering mengeluhkannya.

Mengatasi hal tersebut, Ketua RT 12 di Kampung Pasirmalang, Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya; punya cara tersendiri. Ia mengajak warga menanam sendiri sayuran, dengan berbagai media tanam.

“Kenaikan harga itu menyulitkan. Apalagi bagi masyarakat miskin mah naik seribu rupiah juga pasti ngeluh,” kata Yaya, Ketua RT 12, Jumat (20/1/2023).

Ajakan menanam sayuran adalah inisiatif Yaya sendiri. Ibu-ibu yang ia sasar untuk rajin berkebun di area sekitar rumah masing-masing, memanfaatkan lahan kosong.

Yaya bahkan menamai kebun tersebut dengan “Kebun PKK”. Lokasinya di atas kolam menggunakan bambu sebagai penyangga media tanam. Di kebun tersebut tertanam berbagai macam sayuran seperti kangkung, bawang daun, cabe rawit, dan tomat.

Untuk perawatan, Yaya menggerakkan kaum ibu di lingkungan ke-RT-annya. Semua bersifat sukarela, mengandalkan rasa kepemilikan.

“Alhamdulillah sudah ada Kebun PKK mah kalau warga pengen sayuran teh tinggal beli ke sini. Harganya pun di bawah harga pasar,” kata Yaya.

Mengingat kebun tersebut merupakan Kebun PKK, uang hasil dari penjualan sayuran pun dijadikan uang kas RT.

Langkah Yaya mendapat apresiasi dari Kepala Desa Lengkongjaya, Dani Rusbandi. Ia mengatakan sangat bangga atas inisiatif warga yang berada di RT 12. Karena telah mampu mengatasi permasalah ekonomi di lingkunganya sendiri

“Harapan kami semoga apa yang dilakukan ketua RT 12 bersama warganya bisa memotivasi warga yang lain kususnya yang berada di Desa Lengkongjaya,” kata Dani.