TANJUNGKERTA, (KAPOL).- Pasca terjadinya kebakaran tiga ruang asrama Pondok Pesantren Alhikamussalafiyyah di Jalan Sukamantri Nomor 85 Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedamg yang terjadi pada Senin 14/10/2019 lalu, mendapatkan perhatian dari sejumlah pihak.
Hingga Senin ini, bantuan dari berbagai pihak seperti, Instansi pemerintahan, Ormas dan komunitas biker hingga donatur pribadi masih berdatangan.
Salah satunya, Manager Persib Bandung, H. Umuh Muchtar turut memebrikan bantuan sejumlah uang kepada Ponpes yang terkena musibah kebakaran itu.
“Alhamdulillah masih bisa memberikan bantuan meski tidak seberapa besarnya, namun saya berharap bisa memberikan bantuan selanjutnya secara bertahap,” katanya.
Sebab, terang Umuh, pihak pesantren akan kembali membangun asrama tersebut menjadi tiga lantai.
“Apa yang telah diwacanakan pihak pesantren pasca terjadinya musibah kebakaran, yakni membangun kembali asrama santri segera terwujud,” ujarnya.
Sementara Pimpinan Ponpes Alhikamussalafiyyah, KH. M. Aliyudin mengapresiasi positif atas bantuan berupa uang yang telah diberikan oleh Manager Persib itu.
“Terimakasih Pak Umuh, semoga amal kebaikan berupa sodaqoh jariah untuk pembangunan asrama santri ini mendapat balasan dari Alloh SWT. Dan kami mohon dukungan dan do’a dari semua pihak agar wacana pembangunan kembali asrama santri dapat segera terwujud,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, salahasatu Pengurus Ponpes Alhikamussalafiyyah, KH. Jujun Juhanda menyebutkan, kendati tidak ada korban jiwa atas peristiwa kebakaran asrama santri itu, namun pihak Ponpes dan santri mengalami kerugian materi sekitar Rp 600 juta terdiri dari tiga ruang asrama dan barang barang milik santri.
“Hingga hari ini, jumlah uang yang terkumpul sekitar Rp 500 juta dan rencananya kami akan membangun kembali asrama santri menjadi tiga lantai dengan anggaran diperkirakan mencapai Rp 1,3 miliar,” ujarnya. (Devi Supriyadi)***