TASIKMALAYA, (KAPOL).- Pemanggilan Panitia Seleksi Open Bidding oleh Komisi 1 DPRD Kota Tasikmalaya berlangsung tertutup di ruang Rapat Komisi DPRD Kota Tasikmalaya, Kamis (21/11/2019). Pertemuan tertutup ini merupakan kali kedua setelah pemanggilan peserta yang berlangsung pekan lalu.
“Tidak tertutup, hanya pintunya saja tertutup. Justru saya berharap rekan wartawan masuk jadi mendengarkan langsung tanpa harus wawancara,” ujar Ketua Komisi I, Dayat Mustopa berkelakar seusai pertemuan.
Pada kesempatan tersebut, pendamping Komisi I Ade Supitra sempat melarang rekan wartawan masuk. Pertemuan sendiri berlangsung sejak pukul 10.30 WIB dan baru rampung sekitar pukul 12.30 WIB.
Dayat mengatakan, pada pertemuan tadi banyak yang menjadi perdebatan. Salah satunya penerapan aturan dalam pelaksanaan seleksi jabatan secara terbuka.
“Setelah mendengar penjelasan dari pansel, kita paham. Sekaligus juga menampung aspirasi rekan ASN dan mengkroscek informasi yang beredar di lapangan,” kata politisi partai Golkar ini.
“Pansel sudah clear tidak ada masalah. Alangkah baiknya ketua juga hadir, tadi dilihat ada dua orang yang tidak hadir. Setelah pertemuan ini, kita akan rapat di internal sekaligus juga menjadwalkan pemanggilan Badan Kepegawaian,” ujar Sekretaris Komisi 1, Anang Syafaat menambahkan.
Di lain pihak, anggota Pansel Yusuf Abdullah menyarankan pernyataan media lebih tepat ke Ketua Pansel M. Solihin. Meskipun sempat berbincang dengan rekan media seusai pertemuan. (KP-11)***
